Sri Purwaningsih Tak Ingin Temui Tokoh Masyarakat Dari Tiga Kelurahan/Desa Bersatu

Penjabat Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, tak ingin temui perwakilan tokoh masyarakat dari Tiga Kelurahan/Desa Bersatu.

Reporter: DD/ASR | Editor: Muhammad Asrori
Sri Purwaningsih Tak Ingin Temui Tokoh Masyarakat Dari Tiga Kelurahan/Desa Bersatu
Penjabat Walikota Jambi, Sri Purwaningsih (Foto: Asrori)

JAMBI,KABAR18.COM - Penjabat Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, tak ingin temui perwakilan masyarakat dari Tiga Kelurahan Bersatu, Aurkenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi. Desa Mendalo Darat dan Desa Mendalo Laut Kabupaten Muaro Jambi.

Warga ingin bertemu, saat Sri Purwaningsih usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Aurduri 4 PDAM Tirta Mayang Kota Jambi, di Kelurahan Aurkenali, Jumat sore, 1 Desember 2023.

Baca Juga: Warga Tolak Stockpile Batu Bara Dekat Perumahan Aurduri

Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, yang baru saja bertugas di Kota Jambi belum genab satu bulan itu, terkesan tak ingin banyak bicara. Terkait rencana pembangunan stockpile batu bara di kawasan Keluarahan Aurkenali, yang permasalahkan oleh warga.  

“Saya ada agenda lebih lanjut, nanti Pak Sekda yang menerima ya,” ujarnya singkat.

Baca Juga: YLKI Jambi Tolak Keras Stockpile Batu Bara Dekat Perumahan Aurduri

Sikap Pj Wali Kota Jambi itu membuat warga kecewa. Pasalnya, mereka ingin berbicara langsung, menyampaikan uneg-unegnya.

“Kami cuma ingin menyampaikan bahwa warga tetap menolak stockpile batu bara yang akan dibangun dekat tempat tinggal kami,” kata seorang warga, Ahmad.

Baca Juga: Tolak Stockpile Batu Bara, Forum RT Surati Lurah Aur Kenali

Warga akhirnya diterima oleh Sekda Kota Jambi, A Ridwan, didampingi Asisten II Setda Kota Jambi, Amirullah dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi Ardi, Camat Telanaipura, Rizazul Fikri, Lurah Aur Kenali Totong Wahyudi.

Pertemuan berlangsung di salah satu ruangan di kantor IPA Aurduri, dihadiri beberapa Ketua RT, Ketua Forum RT Kelurahan Aurkenali, Pitir Ramli dan sejumlah tokoh masyarakat Kelurahan Aurkenali, Desa Mendalo Darat dan Mendalo Laut. 

Ketua Forum RT Kelurahan Aurkenali, Pitir Ramli, dalam pertemuan tersebut , menyampaikan keluhan dan aspirasi masyarakat dari tiga Kelurahan bersatu, Aurkenali, Mendalo Darat dan Mendalo laut, pada intinya menolak berdirinya stockpile baru bara.

“Kami warga Keluarahan Aurkenali, Desa Mendalo Darah dan Desa Mendalo laut, kompak seluruhnya menolak stockpile batu bara di Aurkenali," ujar Pitir.

 

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Kabar Lainnya

Kabar Lainnya