KOTAJAMBI, KABAR18.COM - Rencana pembangunan stockpile batu bara di wilayah Kelurahan Aur Kenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, ditolak mentah-mentah oleh warga Perumahan Griya Aurduri Indah.
Penolakan berawal dari dilakukannya pembersihan lahan (land clearing) di RT 04, tepatnya di samping kantor Balai Wilayah Sungai Sumatra (BWSS) VI. Lokasi ini berada persis di perbatasan Kota Jambi dan Kabupaten Muarojambi.
Baca Juga: YLKI Jambi Tolak Keras Stockpile Batu Bara Dekat Perumahan Aurduri
Pantauan di lokasi yang berbatasan dengan Desa Mendalo Darat, Kecamatan Jambi Luar Kota, Muarojambi, pembersihan lahan di sisi Jalan Lintas Timur itu sudah hampir rampung. Lahan dalam waktu dekat siap digunakan.
Warga Muarojambi, Fuad, menduga kuat lahan yang luasnya belum diketahui pasti itu bakal dijadikan terminal batu bara. Jika itu benar, Fuad akan memprotesnya. Dia sangat menolak, karena dipastikan bakal banyak membawa dampak negatif bagi warga.
Baca Juga: Tolak Stockpile Batu Bara, Forum RT Surati Lurah Aur Kenali
Protes juga disampaikan Khairul, warga Perumahan Aurduri, yang tempat tinggalnya berhadapan langsung dengan lahan yang dibersihkan. Khairul menolak tegas stockpile ini karena pasti berdampak buruk terhadap pemukiman warga.
"Di sini banyak perumahan, bukan cuma Perumahan Aurduri. Ada puluhan ribu jiwa yang bermukim di sekitar sini. Polusi dan kemacetan lalu lintas pasti terjadi. Apalagi lokasinya di pinggir sungai, angin akan meniup debu halus batu bara ke perumahan,” tegas Khairul.
Baca Juga: Pemerintah Kota Jambi Berang, PT SAS Diperintahkan Stop Aktivitas di Lokasi Stockpile Aurduri
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS