Turnamen Futsal Gubernur Cup Pakai Wasit Abal-abal

Turnamen Futsal Gubernur Cup Pakai Wasit Abal-abal

Reporter: AM | Editor: Ahmad Muzir
Turnamen Futsal Gubernur Cup  Pakai Wasit Abal-abal
Open Turnamen Futsal Piala Gubernur Jambi (foto: istimewa)

KABAR18.COM-Turnamen Futsal SE Provinsi Jambi memperebutkan Piala Gubernur Jambi yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Kota Baru diduga dipimpin oleh wasit abal-abal alias tidak berlisensi. Hal ini sangat disayangkan, terutama oleh pengurus Asosiasi Futsal Asprov PSSI Jambi. Turnamen yang digelar mulai 3 hingga 10 Februari 2024 diketahui diselenggarakan oleh salah satu event organizer  (EO).

Informasi yang diperoleh media ini, biaya pendaftaran tim sesuai kategori masing-masing. Yakni kategori pelajar SMP/MTS sederajat, Rp 350.000 per tim, kategori pelajar SMA/SMK sederajat, Rp 400.000 per tim dan kategori instansi sebesar, Rp 500.000 per tim. 

Salah seorang pengurus Asosiasi Futsal Asprov PSSI Jambi, Tajang Ferdiansyah menyayangkan pihak penyelenggara yang tidak menggunakan wasit-wasit berlisensi untuk memimpin seluruh pertandingan turnamen futsal tersebut.

"Itu sangat kami sayangkan, padahal kita banyak memiliki wasit-wasit berlisensi yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam memimpin pertandingan. Ilmu para wasit kita didapat dari pelatihan, bukan "bim salabim" ,"katanya Selasa, 6 Februari 2024.

Dirinya menambahkan, wasit dalam futsal tidak hanya bertanggung jawab untuk mengawasi jalannya pertandingan serta menjaga keadilan dan keselamatan pemain, tapi juga menerapkan aturan. Ada unsur edukasi dari wasit kepada para pemain.

"Nah, aturan yang diterapkan itu tentu sudah dikuasai oleh wasit yang memiliki kualifikasi tertentu untuk dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Beberapa kualifikasi yang dibutuhkan seperti lisensi wasit futsal dari federasi sepak bola nasional atau internasional. Memiliki pengetahuan yang mendalam tentang aturan dan regulasi futsal, termasuk kemampuan fisik dan mental,"kata Tajang.

Sementara itu terkait hal ini, beberapa wasit berlisensi yang kerap memimpin pertandingan turnamen futsal juga mengaku kecewa. "Kami sempat mendapat tawaran dari pihak penyelenggara turnamen tersebut, namun karena tidak ada kesepakatan, kami tidak bersedia,"ujar salah seorang wasit.

Disisi lain, pihak penyelenggara atau Event Organizer (EO) belum merespon konfirmasi yang dibangun media ini terkait turnamen terbuka tersebut (***)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Kabar Lainnya

Kabar Lainnya