KABAR18.COM - Banyak peluang pemasukan untuk PAD yang bisa dilakukan Pemerintah Provinsi Jambi, tapi itu tidak diurus dengan baik. Ironisnya bernafsu benar membangun proyek proyek nilainya triliunan dengan mengorbankan kepentingan rakyat banyak.
Seharusnya Gubernur itu tugas utamanya melihat dulu kas daerah, berapa pendapatan dan berapa pengeluaran. Kalau pendapatan kurang berupaya mencari pendapatan baru dan meningkatkan pendapatan dari pos pos yang mendatangkan pemasukan.
Baca Juga: Al Haris PHP Komisi III DPRD Provinsi Jambi, Soal Lokasi Sport Center.
Salah satu pendapatan yang cukup besar untuk PAD Provinsi Jambi adalah Participating Interest (PI) 10 persen dari Blok Jabung PetroChina.
" PI tersebut belum bisa menjadi pendapatan. Sudah beberapa tahun belum ditindaklanjut oleh Pemprov Jambi dalam menyiapkan BUMD." Ujar Jubir Fraksi Golkar di DPRD Provinsi Jambi, Amrizal dalam rapat Paripurna dengan agenda pandangan umum Fraksi terhadap Nota Pengantar Ranperda APBD Prov Jambi TA 2025, Selasa (19/11) kemarin.
Baca Juga: Proyek Renovasi Gedung Ex Arena MTQ Senilai Rp 16 Miliar Dipertanyakan
Padahal pihak SKK Migas dan Petrochina sudah beberapa tahun lalu bersedia untuk memberikan Participating Interest (PI) 10 persen dari Blok Jabung PetroChina kepada Pemerintah Provinsi Jambi.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS