JAMBI, KABAR18.COM - Kader Golkar Provinsi Jambi yang masuk Kepengurusan Koordinator Daerah Go-Anies Provinsi Jambi Periode 2023 2024 siap dipecat dari Partai Golkar. Kalau keberadaan mereka di Tim Anis tidak disukai DPD Golkar Provinsi Jambi.
" Jangankan dipanggil pengurus Golkar Provinsi Jambi, dipecat saja, saya bersedia. Ini hak demokrasi saya, siapa yang harus saya dukung untuk jadi presiden, dan sampai hari ini belum jelas arahan dari DPP Golkar," ujar Asari Syafei, Ketua Go-Anies Provinsi Jambi itu.
Baca Juga: Antisipasi Hepatitis Akut Misterius, Dewan Peringatkan Pemprov Jambi
Wakil Ketua DPD Golkar Provinsi Jambi ini berharap Pengurus DPD Golkar Provinsi Jambi bersikap Arif dan bijaksana serta jeli melihat suara rakyat di Jambi ini. " Amatilah perkembangan politik secara nasional. Bagaimana permainan segelintir elite untuk menghancurkan Golkar." Ujar Mantan Caleg Golkar Provinsi Jambi, nyaris lolos dalam Pileg 2019 lalu.
Veri Aswandi yang menjabat Koordinator Bidang Analisis Isu dan Keanggotaan di Go- Anies Provinsi Jambi itu mengatakan belum ada legal formal DPP Golkar mendukung salah seorang calon presiden.
Baca Juga: Anies Mengukur Perubahan dari Jawa Timur
" Berkaitan dengan itu, sebagai kader Golkar melihat fenomena yang terjadi di tengah masyarakat akhir akhir ini, perlu perubahan." Jelasnya.
"Jawabannya hanya ada di Anies Baswedan," tambah Veri Aswandi yang juga Wakil Ketua Bidang Media dan Pengalangan opini DPD II Golkar Kota Jambi.
Baca Juga: Pidato Kebangsaan vs Doa Kebangsaan Antara Ashar dan Magrib
Veri menantang DPP Golkar, agar segelintir elite Pengurus DPP Golkar yang cawe cawe ingin memunaslubkan Ketum kita Bapak Airlangga Hartarto untuk menindak mereka. " Golkar itu partai besar, jangan terbawa harus untuk kepentingan elite yang ingin menghancurkan Golkar dan rakus kekuasaan," ujar Veri yang tidak mencaleg di Pemilu 2024 itu.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
