BRGM Kembali Bangun Sekat Kanal dan Sumur Bor di Tanjabtim

| Editor: Doddi Irawan
BRGM Kembali Bangun Sekat Kanal dan Sumur Bor di Tanjabtim
BRGM beri bimtek di Tanjung Jabung Timur | foto : rifky

KABAR18.COM - Badan Restorasi Gambut dan Mangrove ( BRGM) memberikan bimbingan teknis Pembangunan Infrastruktur Pembasahan Gambut (PIPG) sekat kanal dan sumur bor kepada masyarakat.

Bimbingan teknis diberikan kepada warga Desa Air Hitam Laut dan Remau Baku Tuo, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, di Kantor Desa Air Hitam Laut, pada Jumat, 24 Juni 2022.

Warga yang mengikuti bimtek ini tergabung dalam empat kelompok masyarakat (pokmas), yakni Pokmas Sekat Kanal Gambut Lestari, Pokmas Sekat Kanal Maju Jaya Bersama, Pokmas Sumur Bor Berkah Gambut 1, dan Pokmas Sumur Bor Berkah Gambut 2.

Satu regu pokmas beranggotakan 15 orang. Anggota pokmas diberikan pembinaan oleh Tim BRGM Provinsi Jambi, tentang tata cara pembangunan sekat kanal dan sumur bor yang merupakan program dari BRGM.

Rencananya BRGM Jambi bakal membangun 15 sekat kanal dan 50 sumur bor, di Desa Air Hitam dan Desa Remau Baku Tuo.

Sekretaris Desa Air Hitam Laut, Muhammad Tang menceritakan, pada tahun 2015 lahan gambut di desa mereka pernah terbakar hebat. Namun, karena lahan gambut masih banyak yang basah, api jadi tidak cepat menyebar.

Pada tahun 2019, Desa Air Hitam Laut kembali mengalami kebakaran hutan dan lahan. Luas lahan yang terbakar sekitar 200 hektar, sebagian besar lahan gambut.

Api cepat menyebar karena lahan gambut yang tadinya basah mengalami kekeringan, akibat pembangunan kanal oleh warga yang ingin membuka lahan.

“Di Air Laut Hitam, tahun 2015 dan 2019, lahan gambut terbakar. Tapi yang paling besar di 2019. Penyebabnya warga membuat kanal kecil di pinggir lahannya untuk mengurangi air, tapi akibatnya gambut menjadi kering," ungkap M Tang.

M Tang menambahkan, keadaan itu diperparah dengan tidak adanya akses air di lokasi kebakaran. Sumber air sangat jauh dari lokasi kebakaran.

Program pembangunan sekat kanal dan sumur bor di lahan gambut dinilai sangat efektif, untuk membasahi lahan gambut guna mengantisipasi terjadinya karhutla.

"Air di sini banyak, cuma jauh dari lahan terbakar. Kalau ada sumur bor, sangat membantu kami untuk membasahi lahan, apalagi saat musim kemarau," ujar M Tang. | rifky

Baca Juga: Jambi dan Kurikulum Gambut

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Kabar Lainnya

Kabar Lainnya