KABAR18.COM - Suasana Balai Bumdes Bersama Betara.lkd, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, terasa berbeda, Puluhan orang duduk menyimak jalannya acara Media Field Trip Forum Jurnalis Migas (FJM) Jambi bersama SKK Migas Sumbagsel – KKKS wilayah Jambi, Selasa siang (26/8/2025).
Namun ada momen istimewa di sela kegiatan tersebut. Dua putri asli Betara, Alvi Rahmi dan Elsa Angelina, resmi menerima beasiswa untuk melanjutkan studi di Politeknik Akamigas Palembang.
Baca Juga: Semarak Muharram, Wagub Sani Santuni 175 Anak Yatim Se-Kecamatan Betara
Bukan sekadar potongan kertas simbolis, beasiswa ini adalah tiket menuju masa depan yang lebih cerah.
Alvi dan Elsa akan menempuh pendidikan di Program Studi Eksplorasi Produksi Migas, bidang yang selama ini menjadi denyut nadi daerah mereka.
Baca Juga: SKK Migas-Jadestone Berhasil Alirkan Gas Perdana Pasok PLN Batam
Inisiatif ini merupakan wujud nyata komitmen industri hulu migas dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia di wilayah operasi.
“Insyaallah kalau sekarang dua orang penerima beasiswa, nanti dari PetroChina juga ada tambahan,” ujar Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel, Syafei, disambut tepuk tangan hangat para undangan.

Profil Dua Penerima Beasiswa
Alvi Rahmi, gadis 19 tahun asal Desa Semau, Kecamatan Betara, Tanjung Jabung Barat, dikenal sebagai sosok yang tekun dan berprestasi sejak SMA.
Putri seorang nelayan ini bercita-cita menjadi insinyur migas, agar bisa membawa perubahan bagi keluarganya.
“Saya ingin membuktikan bahwa anak desa juga bisa bersaing. Beasiswa ini seperti pintu menuju mimpi saya,” ungkap alumni Madrasah Aliyah Riyadhul Jannah dengan mata berbinar.
Sementara itu, Elsa Angelina D, 18 tahun, berasal dari Desa Pematang Lumut, Betara. Ia aktif di organisasi remaja masjid dan dikenal sebagai siswi yang supel.
Elsa berharap ilmunya kelak bisa digunakan untuk mengembangkan energi di Jambi, khususnya agar masyarakat sekitar operasi migas ikut merasakan manfaatnya.
“Saya ingin kembali ke daerah, agar apa yang saya pelajari tidak hanya untuk saya sendiri, tapi juga untuk masyarakat,” katanya penuh semangat.
Harapan dari Kampus dan Industri
Di panggung yang sama, Direktur Politeknik Akamigas Palembang, Amilia Miarti, ST, M.Si, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. Ia percaya pendidikan adalah jalan emas untuk memajukan bangsa.
“Alhamdulillah hari ini, industri hulu migas dan perguruan tinggi bersama-sama menyatukan niat mencerdaskan anak bangsa. Terima kasih kepada SKK Migas – Jadestone Energy yang mempercayai kami untuk mendidik putra-putri Betara,” ucapnya penuh haru.
Simbolis penyerahan beasiswa dilakukan oleh Yusrizal Firdaus, perwakilan Jadestone Energy (Lemang).
Momen ini dihadiri pula oleh Asisten III Setda Tanjabbar Agus Sanusi, Ketua FJM Jambi Mursyid Sonsang, Kepala Dinas Pendidikan Tanjabbar Dahlan, serta perwakilan KKKS lain, seperti PetroChina International Jabung Ltd, Pertamina EP, Serelaya, MontD’Or, dan Jindi South Jambi B.
Energi Sesungguhnya
Bagi Alvi dan Elsa, beasiswa ini bukan sekadar bantuan dana, melainkan peluang untuk membuktikan diri sekaligus membalas jasa tanah kelahiran.
Dengan ilmu yang mereka peroleh, harapannya kelak mereka bisa kembali ke Betara, ikut berkontribusi bagi daerah, bahkan mungkin bagi industri migas Indonesia.
Di balik kilang dan sumur migas, tersimpan cerita kecil tentang mimpi dua anak muda yang kini melangkah ke jenjang baru. Dan dari Betara, Jambi, asa itu menyala: bahwa energi sejati bukan hanya dari minyak dan gas, tetapi juga dari generasi muda yang cerdas dan berdaya. ***
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS