KABAR18.COM - Ketua TP-PKK Tanjab Timur, Wirdayanti meminta seluruh lapisan masyarakat berperan aktif dalam pencegahan Stunting. Jangan malu untuk melaporkan kepada petugas medis di masing-masing wilayah, jika menemukan adanya tanda-tanda gejala Stunting pada keluarga mereka.
"Tujuannya, agar permasalahan itu bisa cepat teratasi dengan baik dan benar oleh tim penangangan Stunting kita. Jangan beranggapan, bahwa Stunting ini adalah aib, semua bisa diatasi jika cepat ditangani dengan baik," imbaunya.
Baca Juga: Faradillah Zahara Bachyuni : Perlu Sinergitas Dalam Penanganan Stunting.
Wirdayanti menekankan agar program terkait Sekolah Lansia Tangguh harus terus diperdayakan dan diboomingkan, karena memberikan dampak yang sangat besar tentunya kepada kaum lansia di kabupaten ini.
"Dengan adanya program Sekolah Lansia ini, para orang tua kita bisa lebih sehat, menjaga pola hidup dan bisa menciptakan inovasi tertentu sesuai bakal yang dimiliki. Jangan sampai keberadaan orang tua kita ditengah masyarakat menjadi tersisih dan kurang perhatian," tutupnya
Pencanangan Intervensi Pencegahan Stunting dan Launching Sekolah Lansia
Muara Sabak dibuka oleh Sahli II Setda Tanjab Timur, Arman di balai Desa Pandan Makmur Kecamatan Geragai Kamis (13/06).
Menurut Arman, Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur menyelenggarakan acara pencanangan gerakan pengukuran dan intervensi serentak pencegahan stunitng serta launching sekolah lansia tangguh.
"Yang tidak kalah pentingnya adalah dampak intervensi serentak terhadap percepatan penurunan angka Stunting di Kabupaten Tanjab Timur," ungkapnya.
Acara dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi Drs. Putut Riyatno, M.Kes, Kadis PPKB Tanjab Timur Dr. Hendriyanto, S.IP.M.Kes., PAW Kades Pandan Makmur Sohibul Khariri dan diikuti oleh Tim TPPS, petugas medis serta peserta lainnya.***
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS