Kabupaten Agam : Guru  Meninggal Dunia 3 orang, Hilang 5 orang dan 96 Fasilitas Sekolah Rusak, PBM Diliburkan Hingga 3 Desember 2025

Kabupaten Agam : Guru  Meninggal Dunia 3 orang, Hilang 5 orang dan 96 Fasilitas Sekolah Rusak, PBM Diliburkan Hingga 3 Desember 2025

Reporter: Bnpb | Editor: Admin
Kabupaten Agam : Guru  Meninggal Dunia 3 orang, Hilang 5 orang dan 96 Fasilitas Sekolah Rusak, PBM Diliburkan Hingga 3 Desember 2025
Salah satu sekolah yang rusak berat di Kabupaten Agam, akibat banjir bandang dan longsor ( dok )

KABAR18.COM – Guru yang  meninggal dunia 3 orang dan yang masih hilang 5 orang serta 96 fasilitas sekolah rusak di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Proses belajar mengajar  diliburkan hingga 3 Desember 2025

Pada bulan ini, para murid di tingkat sekolah dasar hingga menengah akan menghadapi ujian semester. Bencana yang terjadi telah berdampak langsung kepada para murid maupun guru serta infrastruktur atau fasilitas pendidikan yang ada.  

Baca Juga: Bencana Longsor dan Galodo di Sumbar, 9 Meninggal Dunia, Ratusan Rumah dan Fasilitas Umum Rusak Berat dan Ringan.

Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Habibul Fuadi menyampaikan pihaknya untuk menginstruksikan kepada Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I-VIII. 

Pertama, kepala cabang tersebut untuk segera mengoordinasikan dan menginstruksikan kepada seluruh kepala satuan pendidikan SMA, SMK dan SLB di wilayah yang terdampak untuk melakukan peninjauan ulang dan penyesuaian jadwal pelaksanaan ujian semester ganjil tahun pelajaran 2025/2026.

Baca Juga: Korban Meninggal Dunia Bencana Longsor dan Galodo di Sumbar Terus Bertambah Menjadi 15 Orang dan 17 Luka Berat/Ringan.

Kedua, penyesuaian jadwal harus mempertimbangkan keamanan, kondisi fisik sarana prasarana sekolah, dan terutama kondisi psikologis serta kesiapan belajar peserta didik dan guru.

Selain itu, para kepala cabang untuk mengumpulkan data akurat dan terperinci mengenai dampak bencana bagi sektor pendidikan di wilayah kerja, yang mencakup data sarana dan prasarana, guru, tenaga kependidikan dan peserta didik yang terdampak.

Baca Juga: Cafe Xakapa Lenyap Disapu Banjir dan Longsor di Lembah Anai, Sumbar. Kapan Anda Terakhir Ke Sana..?

Pihak Dinas Pendidikan Sumbar mengharapkan adanya laporan data dampak bencana ini harus sudah diterima paling lambat hari ini, Senin (1/12). Kebijakan tersebut menindaklanjuti adanya penetapan status tanggap darurat bencana yang ditetapkan pemerintah provinsi. 

Berdasarkan Keputusan Gubernur Sumbar, terhitung 25 November hingga 8 Desember 2025, serta mempertimbangkan surat edaran tentang penyesuaian kegiatan pembelajaran di satuan Pendidikan. 

Saat ini siswa diliburkan sampai 3 Desember 2025. Surat edaran sudah diterbitkan dua kali yang pertama diedarkan pada 27 November 2025 yang berisi kegiatan belajar mengajar diliburkan pada 28 sampai 30 November 2025. Lalu diperpanjang pada surat edaran kedua di 30 November 2025 yang berisi libur 1 hingga 3 Desember 2025. 

Data sementara mencatat sejumlah sekolah masih difungsikan sebagai pos pengungsian, seperti SD 41 Lori, SDN 02 Cupak Tangah dan SMPN 29 Padang dan beberapa fasilitas pendidikan yang tersebar di Sumbar. Selain itu, anak-anak dan guru turut mengungsi akibat bencana yang menerjang 13 kabupaten dan kota se-Sumbar. 

Data guru dan tenaga kependidikan yang teridentifikasi di Kabupaten Agam tercatat meninggal dunia 3 orang, luka-luka 4 orang dan hilang 5 orang. Sebanyak 96 unit fasilitas Pendidikan terdampak maupun rusak, dengan tingkat ringan hingga berat, di kabupaten ini. ***

  


         

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Kabar Lainnya

Kabar Lainnya