Kecenderungan bahwa seorang petahana akan lebih berhati - hati memang tak tampak di sikap Alharis. Ia anggap remeh bahwa Zumi Laza yang ia dukung tersandera oleh gratifikasi sedikitnya lima fakta persidangan korupsi Zumi Zola.
Melawan arus demokrasi dengan upaya menciptakan kotak kosong, lalu permisif dan mengangkangi komitmen anti korupsi di tengah maraknya tudingan berbagai dugaan kasus korupsi yang melibatkan kedudukannya sebagai gubernur, memperlihatkan sebuah signal kuat : sang petahana kehilangan kepercayaan diri. Ia menyadari bahwa kekuasaanya di ujung masa. (***)
Baca Juga: Romi - Mashuri - Adirozal Bertemu, Poros Lima Bupati Eksis Kembali ?
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS