JAMBI,KABAR18.COM-Memperingati Hari Pohon Sedunia, PT Pertamina EP Field Jambi yang merupakan bagian dari Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional Sumatera Zona 1 menggelar kegiatan seremonial penanaman 4.000 ribuan pohon. Penanaman kali ini dilakukan di Hutan Kota Muhammad Sabki, Kota Jambi, (20/11/2023).
Kegiatan penanaman pohon dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan dalam upaya melestarikan lingkungan ini, dihadiri SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi Pembangunan, Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi, Dinas Pendidikan Kota Jambi serta 15 Sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA yang berada disekitar wilayah kerja Pertamina EP Field Jambi khususnya di Kota Jambi.
Baca Juga: Memang Hebat Pak Haris itu, Diundang ke Rumania dan Moldova
Pjs Manager Field Jambi Field, Henrie Pulinus Lapu, menjelaskan, kegiatan ini diselenggarakan bertepatan dengan momentum “Hari Pohon Sedunia ” yang jatuh pada tanggal 21 November 2023 lalu. Pertamina Hulu RokanPEP Zona 1 Field Jambi Field melaksanakan kegiatan penanaman pohon sebanyak 4.000 batang pohon yang terdiri dari 2.400 pohon Lindung jenis Jelutung, Bulian, Mahoni, Meranti dan 1.600 batang pohon Matoa.
Pada awal tahun 2023 Pertamina Hulu Rokan Zona 1PEP Field Jambi Field telah menanam 2.500 batang pohon dalam rangka kolaborasi bersama Pemerintah Provinsi Jambi dalam mendukung “Program penghijauan di Tahura Orang Kayo Hitam”.
Baca Juga: Kelola Participating Interest 10 % Blok Migas, Jambi Siapkan BUMD
“Total keseluruhan penanaman yang telah dilakukan Pertamina Hulu Rokan Zona 1PEP Field Jambi Field pada tahun 2023 adalah sebanyak 6.500 batang pohon,” kata Henrie Pulinus Lapu melalui rilis yang diterima kabar18.com, Minggu (26/11/2023).
Dikatakannya, selain untuk melestarikan lingkungan kegiatan penanaman 4.000 pohon diharapkan dapat membantu mengurangi emisi karbon.
Baca Juga: Gerami Kecamatan Telanaipura Gelar Ramadhan Berkah
“Yang kita tanam di Hutan Kota ini sebanyak 2.400 pohon lindung dan 50 pohon matoa, sisanya sudah kita distribusikan ke masing masing sekolah yang terlibat dalam kegiatan ini. Kemudian Harus kita lakukan juga penanaman pohon ini secara berkelanjutan sehingga bisa menjadi contoh untuk adik adik kita diari sekolah mulai dari tingkat SDsd, SMPsmp dan SMAsma sehingga kegiatan ini juga menjadi bukti nyata kita dalam melestarikan lingkungan untuk masa depan,” ungkap Hendrie.
Staf Ahli Walikota Jambi Bidang Ekonomi Pembangunan, H. Obliyani S.Sos, ME., menyampaikan, bahwa ini adalah suatu kegiatan ini yang sangat membantu tata kehidupan di dunia ini, karena kita tahu dengan adanya penanaman pohon dapat mengurangi global warming.
“Sebagai informasi Hutan Kota Muhammad Sabki Kota Jambi ini berdiri semenjak tahun 1995. Saya berterima kasih sekali kepada Pertamina EP Field Jambi yang sudah empati dalam penghijauan di Kota Jambi, mudah-mudahan kota jambi dijauhkan dari banjir dan polusi udara,” Ujar Obliyani.
Kegiatan ini juga sejalan dengan program yang sudah diluncurkan oleh SKK Migas Perwakilan Sumbagsel, yaitu program one two tress yang meruapakan bagian dari program besar penanaman industri hulu migas.
Perwakilan SKK Migas Perwakilan Sumbagsel, Darwensi, menyampaikan bahwa program penanaman pohon ini merupakan salah satu program PPM dan TJSL yang ada di industri hulu migas.
“Kita juga sudah melakukan penanaman pohon sebelumnya di beberapa titik di Kabupaten Tanjung Jabung Barat kemudian di Tahura Orang Kayo Hitam dan kemudian hari ini penanaman di Hutan Kota Muhammad Sabki Kota Jambi dalam rangka menyambut hari pohon sedunia. Kegiatan hulu migas juga memperhatikan hal hal terkait penurunan emisi karbon dan penghijauan di wilayah kerja serta lingkungan Kota, Kabupaten, Provinsi di wilayah kerja, semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang banyak untuk masyarakat," Ujar Darwensi.
Kegiatan penanaman pohon merupakan aksi nyata Pertamina EP Field Jambi dalam mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan dan telah mendukung pencapaian dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDGs yakni tujuan 13 penanganan perubahan iklim dan tujuan 15 ekosistem daratan.
Harapannya kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk peduli pada kelestarian lingkungan hidup yang akan memberikan keuntungan seacara ekonomi, kesehatan, dan kualitas hidup masyarakat (***)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
-1.jpg?width=336&height=188)
