JAKARTA, KABAR18.COM - SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd menginformasikan enam pekerja lapangan yang terluka dalam kecelakaan kerja, di area NEB#9 telah mendapatkan perawatan di rumah sakit, di Jakarta, sesuai kondisi masing-masing, Selasa, 20 Desember 2022.
Tim dari PetroChina Jakarta berada di rumah sakit untuk mendampingi proses perawatan para pekerja.
Baca Juga: Kuwait Petroleum Corporation Temukan Cadangan Migas di Indonesia
“Kami juga memfasilitasi kedatangan keluarga para pekerja lapangan ke Jakarta, agar mereka dapat mendampingi para pekerja selama proses perawatan,” ujar Field Manager Jabung, Arief Hari Suseno.
Selasa, 20 Desember 2022, Presiden Direktur PetroChina, Qian Mingyang, juga mengunjungi para pekerja yang dirawat di rumah sakit di Jakarta. Qian Mingyang didampingi VP Human Resources & Relations, Dencio Renato Boele, VP Technical & Business Development, Yu Jinbao, dan VP Supply Chain Management, Gusminar.
Baca Juga: Kelola Participating Interest 10 % Blok Migas, Jambi Siapkan BUMD
Qian bertemu dengan perwakilan tim dokter yang melakukan perawatan, untuk memperoleh informasi terbaru mengenai kondisi keenam pekerja lapangan. Dia juga bertemu perwakilan keluarga dan menyampaikan bahwa PetroChina akan terus memberi pendampingan kepada para pekerja selama proses perawatan.
Selain enam pekerja lapangan yang dirawat di Jakarta, ada satu pekerja dengan luka ringan yang mendapatkan perawatan di rumah sakit di Jambi, dan satu orang diperbolehkan pulang ke rumah.
Baca Juga: Bisnis Minyak Ilegal di Jambi, Sehari 100 Drum, Brooo...
Kecelakaan yang melibatkan delapan pekerja, terjadi saat perbaikan Trunk Line 12” di area NEB#9, Desa Pematang Buluh, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, Minggu, 18 Desember 2022, sekitar pukul 01.45 WIB. Saat kecelakaan, semua pekerja memakai APD lengkap, sesuai prosedur dan memiliki kelengkapan dokumen izin kerja.
Hingga saat ini, proses investigasi internal masih berlangsung di lokasi kecelakaan kerja, di NEB#9 Desa Pematang Buluh, Kecamatan Betara, Tanjung Jabung Barat, Jambi.
Sebelumnya, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan, menyampaikan, SKK Migas akan terus memantau perkembangan investigasi lapangan.
“Kami terus memantau perkembangan di lapangan. Sejauh yang kami ketahui dari tim lapangan, kegiatan tim PetroChina sudah sesuai prosedur dan dengan aturan yang berlaku,” ungkap Anggono.
Anggono memastikan, perwakilan manajemen SKK Migas dan PetroChina telah meninjau langsung ke lapangan dan melihat langsung kondisi para pekerja yang mengalami luka.
“Alhamdulillah semua sudah dalam kondisi stabil dan mendapatkan perawatan dengan sangat baik,” lanjut Anggono. ***
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS