KABAR18.COM – Perusahaan eksplorasi minyak asing Kuwait, kscc ( KUFPEC), melalui perusahaan yang beroperasi di Indonesia, KUFPEC Indonesia (Anambas) BV (KUFFPEC Indonesia) yang berkontrak dengan SKK Migas, menemukan cadangan migas baru.
Baca Juga: Kelola Participating Interest 10 % Blok Migas, Jambi Siapkan BUMD
Penemuan ini berdasarkan hasil Drill Stem Test yang dilakukan di sumur eksplorasi Anambas-2X, di Blok Anambas, Laut Natuna, lepas pantai Indonesia.
Blok tersebut dioperasikan oleh KUFPEC Indonesia (Anambas) B.V. (“KUFPEC Indonesia”), dengan KUFPEC Indonesia memegang 100 % hak partisipasi.
Baca Juga: Bisnis Minyak Ilegal di Jambi, Sehari 100 Drum, Brooo...
Sebagai bagian dari program pengeboran, KUFPEC Indonesia melakukan lima Drill Stem Test di Gabus Bawah, Intra Keras, dan Formasi Arang.
Pengujian ini menghasilkan laju aliran gabungan yang stabil sebesar 40 juta kaki kubik gas (MMscfd) gas alam dan 1.240 stb/d kondensat.
Baca Juga: Pengalihan PI 10 Persen WK Siak Disetujui
Hasil dari program pendalaman sumur juga memberikan sisi positif dari tujuan awal sumur, dan mengidentifikasi potensi peluang eksplorasi lebih lanjut di formasi yang lebih dalam.
Penemuan menarik ini menandai penemuan eksplorasi lepas pantai pertama yang dioperasikan untuk KUFPEC.
Ini menunjukkan pertumbuhan dan potensi KUFPEC sebagai operator proyek minyak dan gas lepas pantai sesuai dengan strategi KUFPEC 2040.
Sumur dibor di kedalaman 288 kaki, menggunakan rig jack-up untuk mencapai kedalaman total 10.509 kaki.
Deputi Perencanaan SKK Migas, Benny Lubiantara, memberi apresiasi atas penemuan sumur pengeboran eksplorasi Anambas-2X yang dioperasikan KUFFEC Indonesia.
"Penemuan ini menunjukkan potensi migas di Indonesia masih menjanjikan. Penemuan cadangan migas oleh KUFFEC Indonesia adalah hasil pengeboran kedua di tahun 2022. Sebelumnya, Januari 2022, ditemukan cadangan migas baru di blok Mahakam oleh KKKS lain,” kata Benny.
Penemuan sumur eksplorasi oleh perusahaan asing dari Kuwait, menunjukkan potensi migas di Indonesia masih menarik di mata investor internasional.
"Kami berharap, penemuan ini dapat lebih mendorong untuk international" oil company (IOC) melakukan investasi di Indonesia," ujar Benny.
Penjabat CEO KUFPEC, Shaikh Nawaf Saud Al-Sabah menyatakan, penemuan sukses ini mencerminkan kemampuan KUFPEC sebagai operator yang mampu menjaga lingkungan dalam pelaksanaan pengeboran eksplorasi lepas pantai.
“Program pendalaman dan pengujian yang digunakan dalam pengeboran ini salah satu contoh terbaik dari KUFPEC tekad untuk memaksimalkan nilai aset yang ada di Indonesia," ujarnya.
Shaikh Nawaf sangat bangga dengan profesionalisme tim KUFPEC, termasuk di dalamnnya para ahli Kuwait yang memimpin operasi di platform pengeboran, sehingga sumur pemboran eksplorasi Anambas-2X mencapai hasil yang diharapkan.
KUFPEC, perusahaan hulu internasional bergerak di bidang eksplorasi, pengembangan dan produksi minyak mentah dan gas alam di luar Negara Kuwait.
Perusahaan ini merupakan anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Kuwait Petroleum Corporation. | FJM
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS