Namun Prof.Herri yang mendapat perintah/tugas tidak bekerja sesuai dengan isi surat tugasnya, tri darma ditabrak, dosen tak digaji, parahnya Senat Unbari telah melakukan pemilihan Rektor definitif dibulan Maret 2022 dengan terpilih Dr. Saidina Usman El-Quraisy, S.Sos., M.Phil sebagai Rektor, Prof. Herri tidak mau mengakui dan malah ikut dalam kekisruhan di Unbari.
18 April 2023 Prof.Herri dibekingi Gubernur Jambi pimpin eksekusi YPJ dan Unbari, yang berakibat ada proses pidana yang kini masih bergulir di Mabes Polri. (Dugaan pasal 170KUHP, kerugian yang dialami YPJ barang rusak tak dpt diperbaiki)
Konflik dualisme rektor yang awalnya Fachruddin Razi vs Yunan Surono kini antara Saidina Usman vs Herri yang menurut saya sangat sederhana untuk diselesaikan, karena semestinya pemerintah tidak dapat ikut campur dalam penentuan Rektor di PTS dan tugas Herri sudah berakhir ketika Unbari telah memiliki Rektor Definitif.
Baca Juga: YPJ Laporkan Gubernur Jambi ke Mabes Polri
Ataukau konflik Unbari ini sengaja dibuat tidak sederhana itu? agar tak pernah bisa selesai?apakah terkait aset-aset Unbari?tanah di Pijoan?
Kinerja penegak hukum di Jambi sedang diuji, dalam peneggakan keadilan dan kepastian hukum.(***)
Baca Juga: Jangan Bicara Saat Mulutmu Penuh Makanan
Baca Juga: Laporkan Gubernur Jambi, Firmansyah Diperiksa Sebagai Saksi Pelapor
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS