Angka Cantik 23/3/2023, Bulan Berkah, Marhaban Ya Ramadhan

Angka Cantik 23/3/2023, Bulan Berkah, Marhaban Ya Ramadhan

Reporter: Rel... | Editor: Admin
Angka Cantik 23/3/2023, Bulan Berkah, Marhaban Ya Ramadhan
Angka bulan Ramadhan tahun Masehi yang cantik || Foto : Dok
Dalam Al Quran diperingatkan, sesungguhnya Tuhan tidak suka umatnya hanya cari muka kepadaNya, sedangkan pada sesama tidak, bahkan menindas. Sebab, saling mengasihi, tolong menolong antar-sesama adalah bagian dari perintahNya. Barangsiapa yang menunjukkan kepedulian besar pada kaum dhuafa, yatim piatu dan fakir miskin, maka akan mendapat balasan yang berlimpah dari Tuhan. Makin banyak zakat, sedekah, dan infak dikeluarkan, maka percayalah tentu akan dibalas semakin berlimpah pula oleh Allah SWT.

Setan dan jin dikerangkeng

Begitu besarnya cinta dan kasih Tuhan kepada umatnya, tidur saja pun dihitung ibadah. Tentu yang dimaksud di sini konteksnya tertidur karena lelah, bukan menghindari tugas dan pekerjaan. Apalagi, tidur sejak pagi dan bangunnya menjelang Maghrib. Ini cari perkaranya namanya. Kantor mana yang mau menghitung tidurnya pegawai sebagai bekerja. 

Baca Juga: Covid19 Melonjak, Presiden Hadiri HPN di Kendari Secara Daring

Sementara itu, selama bulan Ramadhan, setan, jin, iblis, dedemit, yang “profesinya” memang untuk menggoda, menyesatkan manusia, “dicutikan”. Semua dedemit itu ditangkap dan dimasukkan dalam kerangkeng. Kaki  tangannya dirantai supaya tidak berkeliaran. Kurang apa lagi? Itu semua dilakukan Tuhan semata untuk menjaga kita, menjaga kekhusukan ibadah umat Islam di bulan Ramadhan.

Mari bersama kita jaga kesucian Ramadhan. Perbanyak ibadah, pahala, supaya kita termasuk dalam golongan yang mendapat prioritas disucikan Tuhan. Dihapuskan dosa- dosanya, terlahir kembali suci, seperti bayi- bayi tanpa dosa.

Baca Juga: 12 Ketentuan Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 2022

Jaga diri, jangan sampai nanti segala jenis dedemit, setan, jin, dan iblis menertawakan kita, dan lancang bilang: "Tuhan lihat sendirilah umatMu. 
Siapa meniru siapa. Kami dikerangkeng begini saja, manusia tetap tidak berubah. Puasanya hanya ditandai tidak makan minum belaka. Sedangkan, sifat- sifat buruk lainnya tetap sama. Malah bulan Ramadhan nekat dibalikkan maknanya. Bulan suci dijadikan tameng, dijadikan 'paspor' untuk semakin meningkatkan penindasannya antar-sesama, mengorupsi tidak hanya uang, tetapi juga waktu untuk bekerja dan ibadah. Lihatlah, puasa malah makin membuatnya bersimaharajalela mencuri hak orang lain. Membobol uang negara, uang rakyat seperti yang akhir-akhir ini jadi sorotan masyarakat terjadi di lingkungan Polri, Kementerian Keuangan dan berbagai lembaga dan institusi negara lainnya," 

Jangan sampai setan, iblis, dedemit, mengejek dan menyindir  kita sambil mengenakan brand-brand mewah, dan lalu berpawai dengan mengendarai motor gede dan jeep Rubicon. 

Baca Juga: Susi Air Show Pangandaran Tahun 2022, Keren Habis… Sampai Jumpa 2023

Marhaban Ya Ramadhan.****

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Kabar Lainnya

Kabar Lainnya