Antisipasi Hepatitis Akut Misterius, Dewan Peringatkan Pemprov Jambi

| Editor: Doddi Irawan
Antisipasi Hepatitis Akut Misterius, Dewan Peringatkan Pemprov Jambi
Pinto Jayanegara

KABAR18.COM - Pemerintah Provinsi Jambi diminta bergerak cepat, menyikapi Surat Edaran Menteri Kesehatan, soal pencegahan dan antisipasi penyakit Hepatitis Akut Misterius.

Peringatan itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Pinto Jayanegara. Politisi Partai Golkar ini khawatir karena penyakit baru ini sudah memakan korban jiwa di Jakarta.

"Kita harus meningkatkan kewaspadaan. WHO sudah menetapkan meningkatnya kasus Hepatitis Akut ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Belajar dari pengalaman. Jangan lagi meremehkan penyakit yang baru menyebar, apalagi kali ini sasarannya anak-anak,” kata Pinto.

Pinto menegaskan, peran Dinas Kesehatan Provinsi Jambi sangat penting dalam mengantisipasi kasus ini. Terlebih Surat Edaran nomor HK.02.02/C/2515/2022, Kementerian Kesehatan meminta peran aktif pemerintah daerah.

“Strateginya, dinkes provinsi harus gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat, menekan penyebaran dengan melibatkan himbauan, dan pencegahan sampai ke pelosok-pelosok,” ujar Pinto.

Menurut Pinto, sosialisasi penting dilakukan sampai ke masyarakat. Bisa melibatkan pengurus RT, RW, atau kader PKK. Materi yang disebarkan harus dibuat sejelas mungkin.

"Kita tidak mau membuat panik masyarakat yang baru akan bebas dari pandemi covid-19," tegas Pinto yang juga Ketua Satgas Covid-19 DPRD Provinsi Jambi.

Untuk diketahui, Kementerian Kesehatan melaporkan tiga anak yang dirawat di RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo, Jakarta, meninggal dunia akibat hepatitis akut yang saat ini masih misterius.

Tiga pasien itu meninggal dunia dalam rentang waktu dua minggu terakhir hingga 30 April 2022. Kemenkes masih menginvestigasi penyebab hepatitis akut itu melalui sejumlah pemeriksaan panel virus lengkap.

"Selama investigasi, kami menghimbau masyarakat agar berhati-hati dan tetap tenang," ujar Juru Bicara Kemenkes, Dr Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan resminya, 1 Mei lalu.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencatat ada 169 kasus hepatitis akut yang tidak diketahui asalnya di 11 negara wilayah Eropa dan Amerika per 21 April 2022.

Rinciannya, 114 kasus dilaporkan dari Inggris. Berikutnya, Spanyol dan Israel melaporkan masing-masing 13 kasus dan 12 kasus.

Amerika Serikat tercatat memiliki sembilan kasus. Diikuti Denmark, Irlandia dan Belanda, masing-masing enam, lima dan empat kasus.

Norwegia dan Perancis melaporkan masing-masing dua kasus. Sementara itu, Rumania dan Belgia masing-masing melaporkan satu kasus.

WHO menduga, salah satu penyebab infeksi Hepatitis Akut adalah adenovirus. Adenovirus adalah kelompok besar virus yang dapat menginfeksi hewan dan manusia.

Selain itu, WHO menyebutkan, adenovirus biasa berada di adenoids atau amandel. Menurut laporan WHO, sebanyak 74 kasus dari total 169 kasus hepatitis akut terkonfirmasi disebabkan oleh adenovirus. | RH

Baca Juga: Warga Batanghari Diperingatkan Waspadai Hepatitis Akut Misterius

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Kabar Lainnya

Kabar Lainnya