JAMBI, KABAR18.COM- Pengamat Sosial Ekonomi Jambi, Dr. Noviardi Ferzi menilai Provinsi Jambi dibawah kepemimpinan Gubernur Dr. H. Al Haris, Sos, MH terlalu berani tapi tanpa memiliki strategi menyeimbangkan struktur perekonomian daerah yang selama ini bertumpu pada sektor pertanian dan perkebunan menjadi ekonomi tambang.
“Saya pikir keberpihakan pada ekonomi tambang khususnya batubara menjadi sebuah bukti bahwa Gubernur tak memiliki strategi dalam membangun ekonomi, disaat sektor pertanian dan perkebunan belum optimal dampaknya bagi masyarakat, ada upaya memfasilitasi sektor ekonomi ekstraktip termasuk pertambangan Batu bara secara berlebihan,” katanya di Jambi, Kamis (23/3/2023).
Baca Juga: Kemacetan Angkutan Batu Bara Tak Kunjung Usai
Menurut Noviardi, indikasi mempertahankan dominasi Batu bara, Gubernur sebagai pengendali APBD rela menggelontorkan dana 50 miliar membuat jalan alternatif terutama untuk Batu bara. Tak hanya itu, ia tampil menyakitkan hati masyarakat, dengan mengatakan tak ada aturan yang melarang pengunaan dana APBD untuk jalan tambang, disini jelas ia tak punya konsep keseimbangan dalam membangun.
“Padahal keseimbangan ini penting, jangan sampai karena Batu bara sektor – sektor lain yang sebenarnya potensial untuk dikembangkan di Jambi terganggu, seperti pariwisata, ataupun peluang mengembangkan potensi pertanian dan industri kerajinan rakyat berbasis kearifal lokal. Jika ekonomi tambang terlalu menghegemoni akan melumpuhkan sektor lain, karena tergerus dampak angkutan Batu bara, ” jelasnya.
Baca Juga: Polda Jambi Hentikan Sementara Angkutan Batubara
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS