BEI Jambi Canangkan Literasi dan Inklusi Pasar Modal Kepada 1.000 ASN Kota Jambi

BEI Jambi Canangkan Literasi dan Inklusi Pasar Modal Kepada 1.000 ASN Kota Jambi

Reporter: Aam | Editor: Ahmad Muzir
BEI Jambi Canangkan Literasi dan Inklusi Pasar Modal Kepada 1.000 ASN Kota Jambi
BEI Jambi Lakukan Pencanangan Literasi dan Inklusi Pasar Modal di Jambi, Rabu (30/8/2023) ( foto: BEI Jambi)

JAMBI,KABAR18.COM-PT Bursa Efek Indonesia (BEI), bersama dengan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), didukung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jambi, bekerjasama dengan Pemerintah Kota Jambi (Pemkot Jambi), PT Phintraco Sekuritas, PT FAC Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, dan PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia melakukan Seremoni Penandatanganan Pencanangan 1.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Jambi Investor Saham dan Peresmian Galeri Investasi Syariah BEI STAI Ma’arif Jambi, Rabu (30/08). Seremoni penandatanganan tersebut dilakukan di Aula Griya Mayang, Telanaipura, Kota Jambi.

Program literasi dan edukasi pasar modal bertajuk Sadar Investasi dan Gerakan Inklusi Kota Jambi (SIGINJAI) ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan oleh Kantor Perwakilan BEI Jambi hingga mencapai minimal 1.000 ASN Kota Jambi yang berpartisipasi. 

Baca Juga: Memang Hebat Pak Haris itu, Diundang ke Rumania dan Moldova

Walikota Jambi H. Syarif Fasha dalam sambutannya menyampaikan, Pemkot Jambi sangat mendukung kegiatan edukasi dan literasi kepada ASN Kota Jambi agar para ASN dapat mengenal investasi di pasar modal dengan baik sehingga mereka tahu  manfaat, kelebihan dan kelemahaannya.

"Jika ASN sudah mengerti dan memahami diharapkan dia akan mengajak keluarganya berinvestasi di Pasar Modal," kata Fasha.

Baca Juga: Kelola Participating Interest 10 % Blok Migas, Jambi Siapkan BUMD

Bagi mahasiswa lanjut Fasha, diharapkan mereka menjadi pionir bagi adik-adik mahasiswa lainnya untuk  mengedukasi mereka sehingga mereka nanti tertarik untuk melaksanakan investasi di pasar modal nanti. "Diharapkan kegiatan ini bukan hanya teori saja yang disampaikan tapi bagaimana prakteknya," kata Fasha.

Direktur BEI Sunandar mengatakan, BEI terus berusaha secara intensif melakukan sinergi dan kolaborasi untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya investasi untuk menata masa depan lebih baik. 

Baca Juga: Ketua LAM Jambi, Pemberian Gelar Adat itu Penuh Pertimbangan

"Pertumbuhan pasar modal cukup bagus tapi sayangnya hanya asing yang menikmati, karena itu sebelum terjun ke pasar modal calon investor lokal  harus dibekali," katanya.

Sunandar menambahkan, hingga saat ini jumlah investor dalam negeri di pasar modal Indonesia tumbuh secara signifikan sepanjang tahun 2023. Sampai dengan 23 Agustus 2023, jumlah investor pasar modal adalah 11.538.536 Single Investor Identification (SID) dan jumlah investor saham sebesar 4.935.215 SID. Per Juli 2023, Provinsi Jambi sendiri memiliki 109.067 investor pasar modal dan 47.794 investor saham.

Namun di sisi lain, masih terdapat masyarakat yang terjerat investasi dan pinjaman ilegal. Sehingga pemahaman akan pengelolaan keuangan dan investasi yang baik sekaligus benar perlu diberikan agar dapat merencanakan kehidupan yang lebih baik adalah investasi di pasar modal. 


*Melalui program ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat di Kota Jambi khususnya ASN," tegasnya. Ia berharap sinergi, serta kolaborasi antar pemangku kepentingan di seluruh Indonesia dapat semakin meningkat dan seluruh pihak dapat semakin berperan aktif dalam mengembangkan pasar modal Indonesia.


Program pencanangan ini juga sejalan dengan kampanye “Aku Investor Saham” yang bertujuan untuk mendorong peningkatan jumlah investor, sehingga semakin banyak masyarakat bisa menikmati potensi pertumbuhan pasar modal Indonesia. (***)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Kabar Lainnya

Kabar Lainnya