"Coba perhatikan Zumi Laza hanya ke Jambi kalau ada hajatan Pilkada sekaligus mau memimpin partai. Ketika kalah dia kabur lagi. Dulu begitu ketika di daulat jadi Ketua PAN Kota, lalu dia kabur ke Jakarta," jelas Nasroel mantan wartawan ini.
Kabarnya Bakri ingin membuktikan bahwa Romi Hariyanto tak se pengaruh apa yang selama ini digaungkan. Hal itu diperkuat dengan pemecatan Romi dari ketua DPD Tanjabtim yang langsung diganti dengan Zumi Laza.
Kalkulasinya; Romi sibuk nyagub, PAN sudah 50 persen tinggal cari sedikit tambahan. Tinggal pasang jurus ancaman: siapa tak mendukung calon PAN siap - siap PAW. Ternyata kalkulasi itu jauh dari presisi.
Ada kabar tak sedap soal isu PAW di tubuh PAN Tanjabtiim. Ancaman itu disebut cukup efektif membuat setiap anggota dewan bekerja keras memenangkan Zumi Laza - Muhammad Aris. Namun sayang, ancaman PAW itu juga dibumbui aroma transaksional.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS