Agung Hidayat, peneliti dari lembaga Sigma Idea Indoensia menyebut PAN sedang menghadapi masa kelam khususnya di basis potensial seperti Muarojambi dan Tanjabtim. Agung melihat gaya komunikasi yang arogan adalah kesalahan fatal. “Masyarakat sekarang lebih mendengar pendekatan humanis. Pola - pola arogan sudah tidak lagi efektif. Kita lihat saja hasil - hasil Pilkada ini, pendekatan humanis jauh lebih jitu memenangkan hati rakyat,” kata Agung.
Agung menyoroti PAW terhadap Sulpani kader potensial PAN di Tanjabtim. Menurut Agung jika PAW itu benar - benar terlaksana akan ada konsekwensi besar yang dihadapi PAN di basisnya itu.
“Logika sederhananya siapa lagi nanti yang mau jadi caleg kalau pejuang partai yang berhasil meraih suara terbanyak saja bisa di PAW dengan pasal pelanggaran yang saya dengar masih sangat layak diperdebatkan,” Agung menambahkan.
Namun Agung tak mau berspekulasi lebih jauh soal sebab PAW Sulpani. “Kita tidak tahu apakah ada kesalahan fatal sehingga layak di PAW, saya kira partai sebesar PAN akan cukup objektif dalam membuat keputusan,” ujarnya. ***
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS