KABAR18.COM - Pemerintah Kota Jambi menegaskan komitmennya dalam membangun Generasi Emas 2045 melalui peluncuran karya literasi anak berjudul “Membangun 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Bersama Hana.”
Buku tersebut ditulis oleh Bunda PAUD Kota Jambi, Dr. dr. Hj. Nadiyah Maulana, Sp.OG, dan diperkenalkan dalam sebuah acara di Aula Griya Mayang, Rumah Dinas Wali Kota Jambi, pada Selasa, 18 November 2025.
Baca Juga: Baznas dan TP-PKK Kota Jambi Berbagi Kebahagiaan, 750 Anak Yatim dan Dhuafa Terima Santunan Lebaran
Peluncuran dilakukan oleh Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, dengan dukungan Penerbit Erlangga. Karya ini menjadi salah satu upaya memperkuat karakter anak sejak usia dini sekaligus mengenalkan budaya lokal Jambi melalui literasi.
Acara peluncuran ditandai dengan penandatanganan e-book, penyerahan cinderamata dari Erlangga kepada Bunda PAUD Kota Jambi, serta pemberian plakat dari Pemkot Jambi kepada pihak penerbit. Selain itu, Bunda PAUD Kota Jambi juga menggelar workshop mendongeng yang menghadirkan suasana interaktif bagi peserta.
Diza menyampaikan apresiasi atas hadirnya buku tersebut. Menurutnya, karya ini tidak hanya menjaga tradisi membaca, tetapi juga memberi solusi edukatif bagi anak-anak PAUD hingga SD. Ia menekankan pentingnya pembiasaan karakter sejak dini, seperti bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat, berinteraksi sosial, hingga tidur lebih awal.
“Nilai-nilai dasar ini diharapkan membentuk generasi yang tangguh, berdaya saing, dan berakhlak mulia. Buku ini menjadi media penting untuk menjaga mental anak agar tumbuh menjadi generasi emas masa depan,” ujarnya.
Baca Juga: Walikota Maulana Lantik 1.909 PPPK di Pemkot Jambi
Sementara itu, Bunda PAUD Kota Jambi, Nadiyah Maulana, menegaskan bahwa buku ini juga bertujuan menghidupkan kembali tradisi mendongeng yang mulai tergeser oleh perkembangan teknologi. Menurutnya, kedekatan emosional antara orang tua dan anak tidak dapat digantikan oleh perangkat digital.
Buku ini juga memuat unsur budaya Jambi, seperti Danau Sipin, Sungai Batanghari, Taman Budaya, kuliner Pedamaran dan empek-empek, hingga ikon Angso Duo dan perahu Kajang Lako.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, M. Jaelani, menyatakan bahwa pendidikan karakter merupakan fondasi utama pada era wajib belajar 13 tahun. Buku ini menjadi sarana efektif untuk memperkuat nilai agama, pendekatan humanis, serta mencegah perilaku negatif seperti bullying.
Dengan peluncuran buku ini, Pemkot Jambi berharap literasi anak semakin berkembang melalui ekosistem pendidikan yang ramah anak, perpustakaan aktif, komunitas literasi, dan dukungan terhadap karya kreatif lokal.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
