Sederet persyaratan untuk memperoleh hibah itu berhasil dipenuhi oleh Pemerintah Provinsi Jambi, mengalahkan saingan-saingannya yaitu pemerintah provinsi lain yang juga ingin memiliki fasilitas pemusnah LB3 medis.
Setelah fasilitas itu berdiri, bagaimana mewujudkan potensi itu jadi sumber riil inkam ke kas daerah? Secara hitungan sederhana insinerator dapat menghasilkan Rp20 miliar rupiah per tahun dengan asumsi mesin bekerja 20 jam/hari dan tarif pemusnahan limbah Rp17.000/Kg.
Baca Juga: Kampung Mantap Lingkungan Hidup, Strategi Asnelly Selamatkan Sungai
Itu adalah hitungan sederhana. Namun hitungan bisnis memerlukan kalkulasi yang lebih detil, termasuk biaya operasional lainnya (listrik, angkutan, bahan bakar, maintenan alat) dan upah tenaga kerja. Apalagi unit pengolah limbah ini memerlukan kehati-hatian tingkat tinggi, tentu harus ada tim teknis yang mengawasinya agar dampak lingkungan terpantau dini sebelum menjadi hal yang menyusahkan lingkungan dan masyarakat sekitar.
Baca Juga: Kampung Mantap, Program Al Haris Selamatkan Sungai Batanghari
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS