JAMBI,KABAR18.COM-Pemerintah Provinsi Jambi akan menggelar acara Bulan Promosi Potensi Unggulan Provinsi Jambi yang bertajuk " Satu Hari Bersama Jambi" di Anjungan Mall Sarinah 8-9 Juli 2023 mendatang. Ajang itu bertujuan untuk mempromosikan produk-produk unggulan, khasanah budaya dan pariwisata di Provinsi Jambi.
Gubernur Jambi, Al Haris berharap acara ini menjadi momen kebangkitan budaya, kuliner dan wisata alam di Provinsi Jambi untuk dikenal di seluruh Nusantara di Indonesia.
Baca Juga: SMA Titian Teras Riwayatmu Kini, Dari Dugaan KKN hingga Covid-19.
"Ayo kunjungi event Satu Hari Bersama Provinsi Jambi di Anjungan Mall Sarinah" ajak Gubernur Jambi, Al Haris berpromosi di kanal YouTubenya.
Rahman Usman, Tokoh Jambi dikonfirmasi terkait acara tersebut sangat menyayangkan event sebesar itu diselenggarakan di Jakarta bukan di Batam. Alasannya, jika di Batam pasti
Baca Juga: Stok Minyak Goreng di Jambi Dipastikan Aman
Association of The Indonesian Tours and Travel Agenciea (ASITA) Batam salah satu organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan citra pariwisata Indonesia sangat menyambut baik acara tersebut, dan akan menjual potensi-potensi wisata yang ada di Jambi.
Mereka tentu akan menjual paket-paket wisata tersebut ke Singapore, Malaysia dan Korea.
Baca Juga: Al Haris PHP Komisi III DPRD Provinsi Jambi, Soal Lokasi Sport Center.
Selain itu, ia menyarankan buatlah event di Batam pada awal Bulan Juni. Pada bulan itu moment Singapura, Malaysia dan Korea memasuki musim libur. Musim itu Batam disesaki kedatangan wisatawan tiga negara tersebut.
"Tetapi malah Pemprov Jambi melaksanakan event itu di Jakarta. Itu kelasnya hanya lokal bukan international. Sedih rasonyo dan sulit pariwisata Jambi bisa maju dan berkembang. Padahal Unesco sudah meratifikasi Geo Park Merangin. Hanyutlah Jambi kalau begini," ujar Adik Marzuki Usman ini.
Menurut Ketua Batam Tourism Promotion Board (BTPB) ini, ide itu sudah pernah disampaikan dengan Kadisparbud Provinsi Jambi disalah satu warung kopi di Telanaipira bersama staf ahli Gubernur Jambi bidang Pariwisata. Ia bicara bagaimana kiat mempromosikan pariwisata di Jambi agar dikenal international destinasi pariwisatanya. "Pemerintah itu hanya sebagai fasilitator dan regulator, yang bergerak itu biarlah pelaku bisnis yang melakukannya," sarannya.
Rahman mengaku, Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat Bupati pernah datang ke Batam mempromosikan produk dan potensi pariwisatanya, tapi sangat disayangkan tidak ada satupun pemainnya diajak seperti Kadinda, HIPMI, APINDO, pedagang dan pengusaha. Namun yang diajak hanya ASN.
"KADINDA. HIPMI, APINDO dan ASITA harus pro aktif jangan diam, jalin komunikasi dengan Kadin, Apindo, Asita dan Hipmi Batam," tegas putra asli Mersam Batanghari ini (***)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
