KABAR18.COM-Timnas senior Indonesia menjamu timnas senior Australia pada laga kualifikasi piala dunia 2026,Di stadion utama gelora bung Karno, ( SUBGBK)
Seperti yang diketahui timnas Indonesia besutan Shin Tae young ini terakhir kali menjamu timnas Australia pada laga piala asia 28 Januari 2024, di stadion Jassim bin hamad,Doha Qatar,
Baca Juga: PSSI Panggil 34 Pemain Ikuti Seleksi
Antusias masyarakat Indonesia begitu besar akan laga ini, dibuktikan dengan terjual habis nya tiket tiga hari sebelum pertandingan dimulai,
Kapasitas stadion yang menampung hmpir dari 78.000 penonton ini sudah di padati pengunjung jauh dari waktu laga akan dimulai, 70.059 masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan menyaksikan pertandingan ini
Baca Juga: Strategi Main Agresif, Jelang Timnas Indonesia Lawan Fhilipina
Beberapa pengunjung berharap laga ini menjadi bentuk balas dendam atas kekalahan timnas Indonesia pada laga piala asia beberapa waktu lalu ,dimana pada laga ini timnas Indonesia harus menelan kekalahan dan takluk dengan skor 4-0 dari timnas australia di stadion jassim bin Hamad di doha,qatar,
Dalam head to head, Australia lebih digdaya atas Indonesia. Dalam 19 pertemuan, Australia menang 15 kali, seri tiga kali, dan Indonesia menang sekali,kemenangan terakhir Indonesia atas Australia adalah pada tahun 1981.
Baca Juga: Strategi Kacau Shin Tae Yong Memilih Pemain, Timnas Senior, Berbagai Angka 1 - 1 Lawan Fhilipina
Kemenangan Indonesia atas Australia itu terjadi dalam Kualifikasi Piala Dunia 1982 zona Asia dan Oseania pada 1981. Laga Indonesia vs Australia di Stadion Gelora 10 November Surabaya,
Dengan menerapkan formasi 5-4-1 Shin taeyong membuat taktik memperkuat lini tengah di awal permainan, pertandingan yang di pimpin oleh wasit kebangsaan Qatar, Salman Ahmad falahi ini berlangsung sengit, jual beli serangan terus dilakukan timnas indonesa dan australia hingga akhir babak pertama,dengan skor 0-0
Pada babak kedua Shin tea young merubah taktik dan skema permaian timnas Indonesia
Dengan menarik keluar rafael struick dan memasukan witan Sulaiman shin Tae youn sedikit memeperkuat lini serang di sektor sayap dengan menjadikan Ragnar oetarmangun sebagai penyerang tunggal,
Shin Tae young menerap kan permainan bola bola panjang
taktik ini cukup membuat lini pertahan tim tandang kewalahan,bola bola terobosan yang dilakukan pemain bertahan timnas Indonesia terbukti membuat lini bertahan timnas australia sering kecolongan,
Namun perlu diakui skema permainan tim australia cukup apik sentuhan demi sentuhan lini serang pemain besutan Graham Arnold ini cukup membuat kiper anyar timnas ini bekerja keras,
Marteen paes yang baru saja bergabung dengan timnas ini melakukan debut bersama timnas Indonesia pada laga Indonesia berhadapan dengan Arab saudi,di stadion king Abdullah sport city
Dimana pada laga ini timnas Indonesia harus di tahan imbang oleh timnas Arab Saudi lewat gol yang di ciptakan pemain bertahan Ragnar oratmangun,pada menit ke 19.
Memasuki menit manit akhir gawang yang di nahkodai Marten paes terus di hujami tendangan namun paes membuktikan kelas nya,dengan menepis dan bersikap tenang saat mengaman kan bola dari serangan pemain australia.
Jual beli serangan kembali di pertontonkan oleh kedua kesebelasan hinga akhir pertandingan, pemain timnas Indonesia menahan imbang tim tamu dengan skor 0-0 hingga babak kedua berakhir
Di akhir laga presiden jokowidodo di dampingi ketua PSSI Eric Tohir nampak turun dari tribun menyalami seluruh pemain timnas Indonesia seusai laga. hal ini adalah bentuk suport dan apresiasi yang di berikan presiden kepada seluruh pemain timnas Indonesia yang telah berjuang mengharum kan nama bangsa.(***)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS