Pemilihan Rektor UMJ Bermasalah, Diktilitbang PPM Turun Tangan..

JAMBI, KABAR18.COM - Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Pengurus Pusat Muhammadiyah ( Diktilitbang PPM) melakukan wawancara lewat during dengan delapan bakal calon Rektor Universitas Muhamaddiyah Jambi ( UMJ), Sabtu (3/6/2023).

"Tim Diktilitbang mewawancarai masing masing delapan bakal calon Rektor UMJ. Program apa yang akan dilaksanakan jika diamanahi sebagai rektor," jelas Arman Syafaat, salah seorang bakal calon Rektor UMJ.

Proses pemilihan Rektor UMJ terjadi perseteruan kuat antara anggota Senat UMJ dan beberapa petinggi PWM Provinsi Jambi. Mereka saling menjegal, akibatnya dalam proses melanggar Pedoman Tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan statuta UMJ.

" Dengan di wawancarai delapan bakal calon rektor ini, jalan tengah yang diambil Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Pengurus Pusat Muhammadiyah," jelas Mursyid Sonsang, mantan Sekretaris Lembaga Hikmah dan Kebijaksanaan Publik PWM Provinsi Jambi.

Sesuai aturan pemilihan rektor merujuk kepada Pedoman Tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Statuta UMJ.

Sesuai Pasal 21, Prosedur Pengangkatan Rektor/Ketua/Direktur.
Pasal 1: Senat Universitas/Institut/Sekolah Tinggi/Akademi/Politeknik mengadakan penjaringan sekurang-kurangnya 4 (empat) orang bakal calon Rektor/Ketua/Direktur.

Sesuai pasal 21 ayat 1 ini, Senat UMJ menjaring siapa yang berminat menjadi bakal calon rektor, maka mendaftar delapan orang : Arman Syafa'at, Ermaini, Iwan Eka putra, Irmanely, Hasan Basri, Hendra Kurniawan, Prima Aulia, Sesraria Yuvanda.

Setelah itu senat mengirim nama nama bakal calon yang delapan orang itu ke tim PWM yang beranggotakan Joni Nazwan, Ismet Taufik, Zamzami dan Nasroel Yasir. Tim ini melalukan test tertulis dan wawancara tentang aspek Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.

Hasil pertimbangan tim merekomendasi tiga nama yaitu Arman Syafaat, Ermaini, Sesria Yuvanda. Tim menyerahkan nama itu Pengurus Wilayah Muhammadiyah.

Salah seorang anggota Tim PWM, Nasroel Yasier mengaku tidak dilibat dalam tim ini. " Mereka sudah kongkalingkong, untuk mengkondisikan seseorang calon," jelas Nasroel.

Lalu tanggal 17 Mei 2023 Pengurus Wilayah Muhammadiyah mengirim nama nama bakal calon rektor ke Senat UMJ. Surat itu ditanda tangani Ketua PWM, H Suhaimi Chan dan Sekretaris Agus Setiyono.

Pada tanggal 20 Mei 2023, Senat UMJ mengadakan rapat dengan agenda pemilihan rektor. Ketua Senat dan beberapa orang ngotot mengadakan pemilihan, tapi nama nama yang akan dipilih diluar nama nama yang direkomendasi tim PWM

Akhirnya sidang deadlock, lima anggota senat walkout dari sidang. Mereka yang keluar Arman syafaat, Hasan Basri, Iwan Eka putra, Ermainy, Sestra Ria Yuvanda.
" Rapat senat memvoting untuk tidak merujuk kepada hasil pertimbangan PWM. Kami tidak setuju dan walkout," jelas Arman.

Dari 10 anggota senat yang tinggal adalah Hendra, Nurdin, Irmanely, Prima Aulia, Indria Mayesti. Walau tidak qourum Nurdin cs tetap melaksanakan pemilihan rektor. Mereka memilih Hendra Kurniawan, Irmanelly, Prima Aulia Daniel.

Hasil pemilihan itu Ketua dan sekretaris senat mengirim ketiga nama tersebut ke Pimpinan Pusat Muhammadiyah, melalui Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan.

Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jambi, Nasroel Yasir menyebutkan, Majelis Dikti dan Litbang PP Muhammadiyah akan menetapkan nama rektor terpilih.

Sekretaris PWM Provinsi Jambi, Agus Setyono mengatakan pada dasarnya tidak ada perseteruan, yang ada yaa sebatas dinamika dalam pemilihan, itu ajaa," ujarnya. " Saat ini sudah ditangani Diktilitbang PPM, kita tunggu saja, siapa yang dipilih itu yang terbaik," tambah Agus.****

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS