September 2023, Kinerja Sektor Jasa  Keuangan  Tumbuh Positif

Kepala Perwakilan OJK Jambi, Yudha Nugraha Kurata

Reporter: AM | Editor: Ahmad Muzir
September 2023, Kinerja Sektor Jasa  Keuangan  Tumbuh Positif
Kepala Perwakilan OJK Jambi, Yudha Nugraha Kurata

Perkembangan Pasar Modal

Di bidang Pasar Modal, jumlah investor dengan identitas dari Jambi terus mengalami peningkatan dan pada Agustus 2023 jumlah investor tercatat sebanyak 112.484 Single Investor Identification (SID) atau meningkat 21,47 persen yoy.

Baca Juga: OJK Terbitkan Aturan Baru Tentang Asuransi Usaha Bersama

Sementara, jumlah transaksi saham pada September 2023 tercatat sebesar Rp985,75 miliar atau turun sebesar 47,20 persen yoy.

Selanjutnya, nilai penjualan reksa dana yang dilakukan oleh Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) di Provinsi Jambi pada September 2023 tercatat sebesar Rp88,25 miliar atau meningkat 33,04 persen yoy.

Baca Juga: Perkuat Integritas, OJK Terapkan Manajemen Anti Penyuapan dan Optimalkan Whistleblowing System

Meskipun saat ini di Provinsi Jambi belum terdapat perusahaan yang tercatat sebagai emiten, OJK Jambi senantiasa berkolaborasi dengan stakeholder untuk memberikan edukasi untuk mendorong pelaku usaha di Jambi memanfaatkan sumber pendanaan dari Pasar Modal, baik mendaftar menjadi emiten di bursa maupun melalui Securities Crowd Funding (SCF). Selain akses keuangan sumber dana yang lebih luas, perusahaan juga tidak perlu melakukan pembayaran angsuran kewajiban bulanan karena dana yang diterima sebagai ekuitas pada perusahaan dan imbal hasil dananya dilakukan melalui dividen.

Perkembangan Edukasi dan Pelindungan Konsumen

Baca Juga: OJK Dukung Pendirian  Financial Center di IKN

Hingga akhir September 2023, OJK Jambi telah melaksanakan edukasi keuangan sebanyak 39 kegiatan dengan capaian peserta sebanyak 5.777 peserta. Program kegiatan OJK maupun OJK Jambi juga dapat dilihat pada media sosial OJK Jambi (instagram: @ojk_jambi).

Selain itu, s.d. September 2023 OJK Jambi juga telah menerima pengaduan konsumen sebanyak 173 pengaduan yang terdiri dari 66 pengaduan perbankan dan 107 pengaduan IKNB. OJK terus mendorong penyelesaian pengaduan nasabah melalui internal dispute resolution oleh Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK).

OJK Jambi terus berkomitmen dan memprioritaskan pelindungan terhadap konsumen serta masyarakat dengan lebih responsif menyikapi isu yang ada di masyarakat terkait investasi ilegal maupun isu yang berpotensi menjadi pengaduan pada masyarakat dan LJK diminta melakukan aksi antisipatif lebih dini.

Selanjutnya, OJK Jambi telah memberikan layanan Sistem Layanan Informasi Keuangan Debitur (SLIK) baik melalui walk in maupun online mencapai 5.048 permintaan sampai dengan akhir September 2023.

Perkembangan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD)

Mendorong upaya pencapaian target literasi dan inklusi keuangan nasional, TPAKD Provinsi Jambi memiliki Program Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) di Kawasan Wisata Kampung Laut Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi. Dengan implementasi program kerja ini, diharapkan masyarakat setempat dapat lebih memanfaatkan produk dan layanan lembaga jasa keuangan untuk meningkatkan kegiatan perekonomian dan taraf hidup masyarakat.

Pencanangan Kawasan Wisata Kampung Laut sebagai implementasi Program Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) Program TPAKD Kabupaten Tanjung Jabung Timur telah dilaksanakan pada tanggal 4 Juli 2023. Pada kegiatan tersebut, dilakukan simbolis 7 (tujuh) program antara lain penyaluran KUR kepada Pelaku UMKM, pembukaan rekening tabungan Simpanan Pelajar (Simpel), penyaluran Kredit Ultra Mikro (UMi) oleh PNM, pengentasan miskin ekstrim dan perlindungan pekerja rentan oleh BPJS Ketenagakerjaan, pencanangan program literasi pasar modal oleh Bursa Efek Indonesia Perwakilan Jambi, dan pencanangan Galeri Investasi.

“Pada bulan September 2023 telah dilakukan pendampingan kepada UMKM dan Sosialisasi SIAP QRIS kepada seluruh masyarakat desa wisata kampung laut yang bekerjasama dengan Bank Indonesia dan Bank Jambi. Selanjutnya akan terdapat proses inkubasi yang melibatkan 7 (tujuh) IJK yang ada di Provinsi Jambi. Seluruh IJK yang terlibat akan mendampingi selama proses inkubasi sehingga masyarakat dan pelaku UMKM setempat mendapatkan edukasi dan pemahaman terkait produk jasa keuangan,” tutup Yudha (***)

 

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Kabar Lainnya

Kabar Lainnya