Sungai Penuh Kota Dingin Penuh Sampah

Egil Pratama

Reporter: Admin | Editor: Ahmad Muzir
Sungai Penuh Kota Dingin Penuh Sampah
Egil Pratama

Oleh :Egil Pratama

Wakil Menteri Luar Negeri Himsak

Baca Juga: Buntut Tracing Pegawai Bank, 30 Warga Kota Sungai Penuh Terpapar Corona


Masyarakat Sungai Penuh saat ini tengah disuguhkan pemandangan indah tumpukan sampah yang berada di beberapa titik kota. Kota Sungai Penuh dikenal dengan keindahan kotanya yang dikelilingi oleh perbukitan. Akan tetapi, kini terasa mencekam oleh banyaknya tumpukan sampah.

Hingga saat ini permasalahan sampah masih belum juga teratasi. Pada awal tahun ini kota sungai penuh dihadapi oleh musim penghujan yang mana ini jadi permasalahan serius untuk kota sungai penuh dengan sampah yang bertumpuk. 

Baca Juga: Walikota Ahmadi Melaunching Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih

Dampak dari musim penghujan ini membuat dibeberapa titik terjadi kebanjiran tentunya ini termasuk ulah dari pengelolaan sampah yang tidak efektif. Bencana banjir kali ini menyebabkan 2.942 jiwa mengungsi,mencari perlindungan di sekolah-sekolah hingga fasilitas umum lainnya. 

Menurut Reksosoebroto (1985) dalam Efrianof (2001) pengelolaan sampah sangat penting untuk mencapai kualitas lingkungan yang bersih dan sehat, dengan demikian sampah harus dikelola dengan sebaik-baiknya sedemikian rupa sehingga hal-hal yang negatif bagi kehidupan tidak sampai terjadi.

Baca Juga: Masjid Jami' Kumun Debai Terendam Banjir

 Permasalahan sampah ini harus menjadi perhatian serius bagi kota sungai penuh. Banyak sekali dampak negatif yang terasa mulai dari banjir hingga bau menyengat sampah dibeberapa titik kota. Terlebih lagi walikota sungai penuh sangat sering menyampaikan ketegasannya terkait dengan penanganan sampah ini. Seharusnya penyelasaain sampah ini tidak hanya keluar dimulut saja tetapi Juga harus sesuai dengan aksi dilapangan.

Kota sungai penuh harus banyak belajar kepada kabupaten kerinci , menurut  e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah Vol. 6. No. 2, Mei – Agustus 2017 “Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah Dan Daur Ulang di Kabupaten Kerinci mempunyai peran yang Besar, terlihat pada kontribusi sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang terhadap PDRB Kabupaten Kerinci. Besarnya kontribusi sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang pada tahun 2011 sebesar 0,44 persen dan 2016 sebesar 0,40 Persen dan menempati urutan ke lima belas dalam urutan kontribusi terhadap PDRB Kabuapten Kerinci. (***)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Kabar Lainnya

Kabar Lainnya