SUNGAIPENUH, KABAR18.COM-Akibat diguyur hujan deras Masjid Jami' Kumun, Kecamatan Kumun Debai, Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi terendam banjir sejak Rabu Sore.
Ketinggian air yang merendam seluruh ruang sholat mencapai 10 Centimeter sehingga ratusan jamaah tidak bisa melaksanakan Sholat Tarawih pertama di Masjid ini.
Baca Juga: Buntut Tracing Pegawai Bank, 30 Warga Kota Sungai Penuh Terpapar Corona
Pengurus Masjid Jami' Kumun, H Alwis menuturkan, sejak Rabu Sore air bercampur lumpur tersebut datang secara tiba-tiba sehingga seluruh barang yang ada di dalam masjid terendam.
Salah satunya karpet yang sudah dipersiapkan untuk pelaksanaan Sholat Tarawih. Karena tergenang material lumpur, ratusan jamaah tidak bisa melaksanakan Sholat Tarawih pertama di masjid kebanggaan masyarakat Kumun Debai ini.
Baca Juga: Walikota Ahmadi Melaunching Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih
"Jamaah kita sarankan untuk melaksanakan Sholat Tarawih di Masjid lainnya," kata Alwis.
Menurut Alwis, rendahnya tiga jembatan yang ada di depan masjid diduga menjadi penyebab meluapnya Sungai Kumun. Karena saat debit air sungai besar Kayu-kayu dan material lainnya tersangkut di jembatan sehingga aliran air tidak lancar dan membuat air meluap.
Baca Juga: Jalur Pendakian Gunung Kerinci Masih Ditutup
"Warga berharap 3 jembatan tersebut segera dibangun lebih tinggi sehingga bisa memperlancar aliran air dan meminimalisir terjadinya banjir bandang kedepannya," tandas Alwi.
Setelah air surut Jamaah Masjid bersama tim gabungan bergotong royong membersihkan masjid. Selain Masjid air yang berasal dari banjir bandang itu juga melanda ratusan rumah warga.(***)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
