Catatan : Mursyid Sonsang, Wartawan Senior dan Alumni Lemhannas PPSA 18.
Jorong Sonsang, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam Sumatera Barat yang tenang mulai terusik terjadinya longsor dari dua bukit panji dan Tasia serta deretan Bukitbarisan yang melintasi dari Aceh, Sumut hingga Provinsi Lampung.
Baca Juga: Sarasah Sonsang Festival, Dari Memancing Belut Hingga Paju Rakit
Walau belum ada korban jiwa, ini sinyal kuat di waktu mendatang bencana besar bisa saja terjadi. Waspada lah warga Sonsang. Hanya satu kata, tanamilah bukit bukit itu dengan tanaman tua yang menghasilkan. Jangan ambil kayu lagi di bukit itu, buat denda adat, agar kuat secara sosial.
Mudah mudahan tidak terjadi bencana besar di waktu mendatang. Pasalnya Jorong Sonsang itu berada di kaki Bukit Tasia dan Panji yang dihuni ribuan warga. Kalau bukit ini tidak ditanami lagi, longsor dan banjir bandang bisa mengubur ribuan warga dan rumah.
Beberapa Titik di Jorong Sonsang Terkena Longsor Belum Tertangani.
Di kawasan Pandam, longsor menutup akses jalan menuju kebun-kebun petani. Akibatnya, aktivitas pertanian warga terganggu dan hasil panen terancam tidak dapat diangkut keluar. Sementara itu, longsor dari arah Bukit Manduang membawa material kayu dan tanah yang mengalir hingga ke sawah milik masyarakat. Sejumlah petak sawah tertimbun dan berpotensi gagal panen.
Situasi semakin mengkhawatirkan setelah muncul tanda-tanda longsor di Bukit Tasia, yang posisinya berada tepat di belakang permukiman warga Jorong Sonsang. Masyarakat kini berada dalam kondisi siaga karena potensi longsor susulan yang dapat langsung mengancam rumah-rumah penduduk.
Sementara pemerintah setempat belum melakukan upaya penanganan awal, termasuk membersihkan material longsor dan memantau perkembangan kondisi bukit yang rawan bergerak. Warga juga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama ketika curah hujan meningkat.
Hingga hari ini, belum ada korban jiwa. Namun kerugian material dari perkebunan masyarakat diperkirakan akan meningkat jika kondisi cuaca buruk masih berlanjut beberapa hari ke depan.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS