Bertemu Sopir Batubara, Al Haris : Saya Tidak Ada Masalah Dengan Sopir

Bertemu Sopir Batubara, Al Haris : Saya Tidak Ada Masalah Dengan Sopir

Reporter: AM | Editor: Ahmad Muzir
Bertemu Sopir Batubara, Al Haris : Saya Tidak Ada Masalah Dengan Sopir
Gubernur Jambi bertemu dengan asosiasi sopir batubara.(foto: Rifky)

KABAR18.COM-Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., MH menegaskan Pemerintah Provinsi Jambi bermasalah dengan pengusaha batubara bukan dengan sopir angkutan batubara. Hal ini disampaikan Gubernur Al Haris saat menggelar pertemuan dengan Asosiasi Sopir Batubara pasca pelarangan aktivitas angkutan batubara melewati jalan nasional, bertempat di Ruang VIP Rumah Dinas Gubernur Jambi, Minggu (07/01/2024) siang.

"Kamu ini sudah sayo anggap saudara sayo, sebagai orang Jambi, sayo kasihan kepado kamu yang tiap hari mengalami masalah di jalan. Sayo kepingin kegiatan ini jangka panjang. Ada jalan khusus batubara sehingga arus lalulintas menjadi lancar. Intinya, sayo tidak ado masalah dengan sopir, tidak akan mungkin aku menelantarkan kamu sebagai anak Jambi," ujar Gubernur Al Haris.

Baca Juga: Angkutan Batubara Cemari Sumur Warga Desa Koto Boyo

Ia menceritakan, ketika rapat dengan Komisi V DPR RI, mereka melarang aktivitas tambang batubara melintas di jalan nasional. Akan tetapi pada saat itu dirinya mempertimbangkan untuk memberikan kesempatan kepada 3 perusahaan jalan khusus. Perusahaan telah bersepakat dengan perjanjian diatas materai bahwa akan menyelesaikan jalan khusus ini pada akhir Desember ini. Namun ketiga perusahaan ini belum satupun yang menyelesaikan satupun jalan khusus. 

"Minimal ada satu perusahaan yang selesai jalan khusus itu, minimal dari Mandiangin menuju Tenam. Ternyata saya melihat ada perusahaan yang tidak komitmen dalam penyelesaian lahan yang sisa 1,2 lagi," kata Gubernur Al Haris.

Baca Juga: Angkutan Batubara Dilarang Pakai Solar Bersubsidi, Ini Penegasannya…

Lebih lanjut Gubernur Al Haris menuturkan bahwa rapat hari ini mendengar keluhan dari sopir batu-bara. 

"Intinya adalah pada hari ini kita rapat itu dimana mereka mengusulkan agar para supir batubara kembali aktif mengangkut batubara.  Saya sudah mengeluarkan Instruksi Gubernur tentang proses pengangkutan batubara menggunakan jalur sungai, tetapi ada juga yang tidak bisa menggunakan jalur air karena posisi tambang itu tidak bisa diarahkan ke jalur air," tutur Al Haris 

Baca Juga: Turun ke Jalan, Warga Sridadi Hadang Truk Batubara

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Kabar Lainnya

Kabar Lainnya