HIMSAK Kritik DPRD Provinsi Jambi Soal Realisasi Pembangunan TPA Regional, Efandra : Jangan Hanya Suarakan Jalur Evakuasi

HIMSAK Kritik DPRD Provinsi Jambi Soal Realisasi Pembangunan TPA Regional, Efandra : Jangan Hanya Suarakan Jalur Evakuasi

Reporter: HIMSAK | Editor: Ulun Nazmi
HIMSAK Kritik DPRD Provinsi Jambi Soal Realisasi Pembangunan TPA Regional, Efandra : Jangan Hanya Suarakan Jalur Evakuasi
Sekretaris Jenderal HIMSAK Efandra Rahmat Hidayat || Dok PM

KABAR18.COM – Himpunan Mahasiswa Sakti Alam Kerinci (HIMSAK) kembali menyuarakan keprihatinannya atas krisis penangan sampah yang kian meresahkan masyarakat di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh.

HIMSAK secara tegas mendesak anggota DPRD Provinsi Jambi Dapil Kerinci–Sungai Penuh untuk tidak hanya fokus suarakan perbaikan jalan dan jalur evakuasi, namun juga turut memperjuangkan kejelasan realisasi pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional.

Baca Juga: Pengurus Baru Himpunan Mahasiswa Sakti Alam Kerinci Resmi Dilantik

Sekretaris Jenderal HIMSAK Efandra Rahmat Hidayat, menekankan bahwa jalur evakuasi memang penting sebagai bagian dari mitigasi bencana, namun persoalan sampah adalah krisis lingkungan dan sosial yang sudah sangat mendesak.

“Kami tidak menampik pentingnya jalur evakuasi, namun persoalan sampah juga menyangkut wajah kota, kesehatan masyarakat, dan masa depan lingkungan. Jangan sampai satu masalah diutamakan sementara yang lain dibiarkan membusuk,” tegasnya.

Baca Juga: Sungai Penuh Kota Dingin Penuh Sampah

Menurutnya, tumpukan sampah yang berserakan di berbagai titik tidak hanya mencemari lingkungan dan merusak estetika kota, tetapi juga menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat.

“Kerinci dan Sungai Penuh adalah wajah pariwisata Provinsi Jambi. Bagaimana bisa, kita menjual keindahan alam jika dipenuhi sampah dan bau tak sedap?” tambahnya.

Baca Juga: Badan Musyawarah DPRD Provinsi Jambi Kunjungan Kerja ke DPRD Provinsi DKI Jakarta

HIMSAK mengapresiasi komitmen Gubernur Jambi, Al Haris, yang telah mewacanakan pembangunan TPA Regional modern dan ramah lingkungan, namun menilai bahwa sampai hari ini realisasinya belum jelas.

“Sejak awal gubernur Al Haris menjabat periode pertama rencana ini digulirkan, tapi hingga kini menjabat kembali belum ada tindak lanjut konkret. Kami khawatir ini hanya menjadi wacana tanpa aksi,” ujarnya.

Melalui pernyataan ini, HIMSAK meminta anggota DPRD Provinsi Jambi Dapil Kerinci–Sungai Penuh untuk segera menyuarakan dan memperjuangkan realisasi TPA Regional dalam rapat-rapat pembahasan anggaran maupun pengawasan eksekutif. Mereka menilai wakil rakyat harus lebih peka terhadap isu lingkungan yang berdampak langsung terhadap kehidupan masyarakat.

“Kami akan terus mengawal persoalan ini. Pemerintah dan DPRD harus ingat bahwa masyarakat menaruh harapan besar agar lingkungan Kerinci dan Sungai Penuh kembali bersih, sehat, dan layak sebagai destinasi wisata unggulan Jambi,” tambah Sekjend HIMSAK.

Selain itu HIMSAK juga akan segera mendatangi Anggota DPRD Provinsi Jambi untuk mempertanyakan dan meminta kejelasan terkait realisasi pembangunan TPA Regional yang menggunakan dana APBD Provinsi Jambi.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Kabar Lainnya

Kabar Lainnya