Di sektor IKNB, perusahaan pergadaian mencatat penurunan aset sebesar 9,97 persen (ytd) menjadi Rp2,02 miliar, namun jumlah pinjaman yang diberikan naik 18,10 persen (ytd) menjadi Rp1,09 miliar.
Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) menyalurkan pembiayaan sebesar Rp3,34 miliar, dengan outstanding Rp354,56 juta dan NPF 1,99 persen.
Baca Juga: OJK Fokus Penguatan Pengawasan dan Penyelesaian Kasus di IKNB
Untuk perusahaan pembiayaan, nilai pembiayaan per Juli 2025 mencapai Rp8,77 triliun (turun 2,20 persen yoy) dengan NPF 3,02 persen. Namun jumlah kontrak pembiayaan meningkat signifikan 49,89 persen (yoy) menjadi 1.530.965 kontrak.
Sementara itu, modal ventura tumbuh positif dengan total pembiayaan Rp132,41 miliar, naik 17,11 persen (yoy) dan NPF 2,59 persen.
Baca Juga: OJK Dorong Pengembangan UMKM sebagai Pertumbuhan Ekonomi Baru Daerah
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS