Kolaborasi Apik FJM Jambi-Sumsel Dukung Industri Hulu Migas

Kolaborasi Apik FJM Jambi-Sumsel Dukung Industri Hulu Migas

Reporter: AM | Editor: Admin
Kolaborasi Apik FJM Jambi-Sumsel Dukung Industri Hulu Migas
Ketua FJM Jambi, Mursyid Sonsang || Dokpri

BOGOR,KABAR18.COM-Forum Jurnalis Migas (FJM) Jambi dan Sumsel selama ini telah terbukti dengan nyata mendukung SKK Migas- KKKS wilayah Sumbagsel di industri hulu migas. Tak lain dari pemberitaan yang mencerahkan masyarakat akan sumbangsih SKK Migas-KKKS terhadap pendapatan negara.

Untuk itu, anggota FJM diminta menguasai teknis pemberitaan dan istilah-istilah terkait industri hulu migas dengan bahasa yang mudah dipahami masyarakat.

Baca Juga: Selama Pandemi Covid 19 Vakum, SKK Migas-KKKS-FJM Jambi Kembali Gelar Media Gathering

Ketua FJM Jambi, Mursyid Sonsang menegaskan komitmen di atas. Namun, ia tetap mempersilahkan anggota FJM menulis berita kritikan yang konstruktif dengan tetap melakukan konfirmasi.

“Sebetulnya kan kita FJM Jambi saling sinergi untuk kebaikan bangsa bersama FJM Sumsel yang anggotanya ratusan wartawan untuk mendukung target satu juta barel tahun 2030,” terang Mursyid di sela-sela Media Gathering dan Apresiasi Media FJM Wilayah Sumbagsel bersama SKK Migas-KKKS Sumbagsel di Puncak, Bogor, Jawa Barat, Rabu (25/10/2023) pagi.

Baca Juga: FJM Jambi Dua Kali Gelar UKW, Didukung Penuh SKK Migas dan KKKS

Menurut Mantan Ketua PWI Jambi dua periode ini, Investasi yang ada di Provinsi Jambi jangan di ganggu, jadi jangan mencari-cari kesalahan. 

"Kita ingin keluarkan kontrol sosial yang beritanya itu dinaikkan, tapi ada berita kejadian yang di lapangan itu silahkan apapun beritanya, tapi harus verifikasi dan konfirmasi,” sebutnya.

Baca Juga: 8 Pekerja PetroChina Kecelakaan Kerja, Sudah Mendapat Perawatan Terbaik, Tidak Ada Korban Jiwa.

Selama ini, SKK Migas-KKKS Wilayah Sumbagsel juga banyak berkontribusi bagi kemajuan dunia pers. Salah satu yang sangat dinanti yakni diselenggarakannya pelatihan jurnalistik serta Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Tidak zaman lagi media mencari-cari kesalahan lewat pemberitaan yang minim fakta dan konfirmasi.

“Mencari-cari kesalahan orang tidak zamannya lagi gitu kan, tidak zamannya lagi. Kalau memang hebat betul, tidak minta ini, tidak minta itu. Tidak ikut acara ini, pergi dengan biaya sendiri,” tegasnya.

“Artinya kita sama-sama media-media yang UKM lah yang penting kita berkolaborasi untuk mendukung target satu juta barel dengan pemerintah. Begitu juga terhadap Jambi ya, ada yang tidak bagus kita kritik, tapi kritik ada konfirmasinya, ada datanya. Tidak mencari kesalahan,” tambah  Alumnus Lemhanas ini.

Senada dengan Mursyid Sonsang, Ketua FJM Sumsel, Oktaf Riady merasakan betul manfaat wadah FJM di bawah dukungan SKK Migas-KKKS Sumbagsel. Terlebih, SKK Migas-KKKS Sumbagsel begitu peduli dengan peningkatan kapasitas dan kompetensi wartawan.

Selama hampir satu dekade, kolaborasi FJM Jambi dan Sumsel turut bersinergi mendukung kerja keras SKK Migas-KKKS Sumbagsel meningkatkan produksi minyak dan gas.

"Kita (FJM) berdiri sudah berapa lama, mungkin 7 tahun lalu kita bekerja sama dengan SKK. Kami dengan K3S saling support. Pertama dari dulu juga bagaimana SKK Migas membantu kita juga, ada K3S bagaimana sama-sama memberikan apa namanya, dampak baik kepada wartawan, baik pemerintahan dan lain-lain. Kemudian apalagi sekarang Migas berharap bisa 1 juta barel ya, dapat produksi satu juta barel di tahun 2030.”

"Kita ikut support itu dan Alhamdulillah selama waktu covid kemarin, bagaimana SKK juga membantu kita untuk membuat uji kompetensi wartawan. Kemudian juga memberikan pelatihan dan lain-lain. Dan memang sinergi antara dua wilayah (FJM) ini sangat kuat ya Sumsel dan Jambi, karena memang produksinya itu ada di sana semua. Ada di Jambi dan ada di Sumatera Selatan,” tegas Oktaf Riady mantap.

Ke depan, dirinya berharap apa yang telah terjalin baik selama ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan. Tentunya dengan beragam kegiatan bermanfaat.

Bahkan ke depan dirinya akan mencari ide kegiatan selain pelatihan dan UKW. Pasalnya, semua wartawan yang tergabung di FJM akan mendapatkan ilmu dan wawasan luas terkait industri hulu migas.

“Harapan kita ke depannya bahwa kerjasama ini terus ya, terus (terjalin). Kemudian juga bisa lebih ditingkatkan lagi lah. Apakah bentuknya, nanti kita pelajari lagi. Kalau kemarin kan kita juga mendapatkan ilmu kan dari (kegiatan) yang dihadirkan (SKK Migas Sumbagsel) dan kita berharap mudah-mudahan ini bisa lebih ditingkatkan lagi,” tutup pria enerjik ini.

Diketahui, sebanyak 133 anggota FJM Jambi dan Sumsel diajak SKK Migas-KKKS wilayah Sumbagsel mengikuti acara bertajuk ‘Media Gathering dan Apresiasi Media FJM wilayah Sumbagsel’ dari tanggal 24-26 Oktober 2023 di Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Sebelumnya, Kepala Kompartemen dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel, Safe’i Syafri juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi semuanya yang ada dalam wadah FJM Jambi dan Sumsel atas kontribusi dan dukungannya sampai hari ini.

Lewat media gathering ini, kata Safe’i Syafri, juga diharapkan menjadi momen untuk mengaktifkan kembali kegiatan-kegiatan bersama setelah melewati pandemi covid-19.

“Selanjutnya dengan terlaksananya acara ini menjadi momentum peningkatan wawasan kita. Sebagai bentuk ucapan terima kasih dan apresiasi kami kepada dukungan pada kegiatan ini, kami juga akan memberikan apresiasi kepada wartawan yang teraktif memuat pemberitaan sepanjang tahun 2023,” jelas Safe’i Syafri (***)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Kabar Lainnya

Kabar Lainnya