KABAR18.COM - Bupati Tanjungjabung Timur, Romi Hariyanto, bersikap tegas dalam seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK).
Jangan main-main. Bupati Tanjabtim dua periode itu tidak segan-segan bertindak tegas, jika ada yang bermain dalam penerimaan PPPK itu.
Baca Juga: Adirozal dan Ahmadi Zubir Ajak HKK Tanjabtim Dukung Romi Jadi Gubernur Jambi
Romi akan mengevaluasi siapapun yang bermain. Bukan cuma terhadap oknum pejabat, tapi juga pada peserta seleksinya.
“Siapapun yang curang dalam penerimaan PPPK akan saya tindak tegas,” kata Romi, pada pengambilan sumpah 237 PPPK Tanjabtim, Rabu, 28 Februari 2024.
Baca Juga: Haruskah Alharis Cemas Terhadap Tantangan Romi ?
Romi menegaskan, dirinya tidak pernah ikut campur dalam kelulusan para PPPK. Tidak ada urusan duit dalam penerimaan itu.
Sejak awal Romi sudah berpesan kepada panitia seleksi, jangan berani bermain-main dalam setiap tahapan.
Baca Juga: Elektabilitas Al Haris Tidak Tertandingi, Romi Hariyanto Membayangi
Penerimaan PPPK itu harus bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Romi ingin siapapun yang lulus betul-betul kompeten. Terlebih formasi yang diseleksi adalah guru dan tenaga kesehatan.
Kedua formasi itu sangat vital, karena berhubungan langsung dengan upaya Pemkab Tanjabtim membangun sumber daya manusia (SDM).
“Pembangunan SDM adalah modal dasar pembangunan daerah di masa datang,” ujar Romi.
Romi mengapresiasi para PPPK yang lulus. Mereka layak lulus. Kelulusan ini tanda dimulainya tanggung jawab mereka kepada masyarakat Tanjungjabung Timur.
“Dedikasi, loyalitas dan integritas harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat,” pesan Romi.
Pengambilan sumpah dilakukan di Lapangan Kantor Bupati Tanjabtim.
Para PPPK juga menerima SK pengangkatan, yang secara simbolis diserahkan oleh Bupati Romi.
PPPK yang menerima SK terdiri dari 182 guru dan 55 tenaga kesehatan. Dalam penerimaan ini terdapat 917 orang pelamar.
Tahapan proses masih menyisakan 4 formasi guru dan 5 formasi kesehatan belum terisi.
Seleksi berlangsung dari hingga 13 Desember 2023. Para peserta yang lulus disebar ke sekolah-sekolah, puskesmas dan rumah sakit yang ada di Tanjabtim. ***
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
