KABAR18.COM - Mohammad Salah dari Mesir dan Sadio Mane ujung tombak tim Senegal pemain sepak bola beragama Islam paling terkenal di dunia. Keduanya idola dan contoh teladan. Sebagai Refresentasi Muslim yang ideal. Berprestasi, rajin beribadah dan bisa bergaul dengan penuh toleransi tanpa menutupi ke Islamannya.
Kedua bintang liverpool itu akan mewakili negaranya masing masing dalam final sepak bola piala Afrika tahun 2021 yang akan digelar Senin dini hari (7/2/2022) di Stadion Omnisport Paul Biya, Yaoundé, Kamerun.
Pertandingan ini sangat menarik karena karena Sadio Mane dan Mohammad Salah sama sama bermain di liverpool, Inggris. Bagi pecinta liverpool kedua pemain ini adalah pahlawan. Memberikan beberapa gelar bergensi bagi Liverpool dalam kurun 4 tahun terakhir.
Mesir berhasil melaju ke final Piala Afrika 2021. Setelah menumbangkan tuan rumah Kamerun 3-1 lewat adu penalti di Paul Biya Stadium pada laga semifinal, Jumat (4/2/2022) dini hari WIB.
Laga ini harus ditentukan lewat babak tos-tosan setelah kedua tim bermain imbang 0-0 hingga 120 menit. Vincent Aboubakar menjadi satu-satu penendang penalti Kamerun yang bisa menuntaskan tugasnya dengan baik. Sementara tiga penendang Mesir, Zizo, Mohamed Abdel Monem dan Mohanad Lasheen bisa memperdayai Andre Onana.
Mesir sudah ditunggu oleh Senegal di babak final. Singa Teranga julukan tim Senegal ini lebih dulu menggenggam tiket laga puncak usai mengalahkan Burkina Faso 3-1 di semifinal, Kamis (3/2).
Kedua pemain ini sama-sama punya peran krusial mengantarkan negara mereka ke partai final. Mane berkontribusi dengan bikin tiga gol dan dua assist untuk Senegal di ajang ini.
Pada laga semifinal menghadapi Burkina Faso, Mane menjadi bintang kemenangan pasukan Aliou Cisse. Ia bikin satu gol dan satu assist untuk mempermudah jalan Senegal ke laga final.
Untuk Salah, torehannya gol dan assistnya di Piala Afrika 2021 memang lebih sedikit dari Mane. Ia baru mengemas dua gol dan satu assist untuk Mesir.
Meski demikian, pemain 29 tahun ini tetap punya kontribusi besar untuk Mesir. Kepemimpinannya sebagai kapten bisa membawa Mesir melewati situasi sulit di babak fase gugur.
Mesir bisa menumbangkan lawan-lawan berat di fase gugur. Mereka berturut-turut mengalahkan favorit juara yaitu Pantai Gading, Maroko dan Kamerun sejak babak 16 besar hingga semifinal.
Baik Salah maupun Mane kini membidik misi yang sama yaitu meraih gelar Piala Afrika untuk pertama kalinya. Prestasi terbaik keduanya di ajang ini sama-sama adalah menjadi runner-up.
Salah gagal membawa Mesir juara pada tahun 2017 lalu kalah di final dari Kamerun. Mane mengalami hal serupa dua tahun berselang. Senegal kalah di final dari Aljazair.
Siapapun yang juara Senegal atau Mesir. Keduanya Tim terbaik di Benua Hitam ini. Mane dan Salah dua pemain Afrika yang paling berprestasi di kancah sepak bola Inggris dan Eropah.**PM**
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
