Di tempat berbeda, Kepala Perwakikan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tanjungjabung Barat yang sudah hadir didampingi SKK Migas, melihat langsung kondisi para pegawai yang menjalani perawatan.
“Ini bentuk perhatian yang mudah-mudahan bisa mengurangi kesedihan para korban dan keluarga, serta bisa membangkitkan kembali semangat agar pegawai tersebut segera pulih,” ungkap Anggono.
Baca Juga: Kuwait Petroleum Corporation Temukan Cadangan Migas di Indonesia
Ia juga menyampaikan, selain tindakan medis yang terus diupayakan demi kesembuhan para korban, pemulihan trauma dari pasca kejadian juga diperlukan salah satunya melalui perhatian dan dukungan dari berbagai pihak.
“Kita masih berduka dengan meninggalnya 2 korban kemarin, tapi juga harus optimis dan fokus untuk kesembuhan yang lainnya,” lanjut Anggono.
Baca Juga: Kelola Participating Interest 10 % Blok Migas, Jambi Siapkan BUMD
SKK Migas bersama PetroChina terus berupaya semaksimal mungkin untuk penyembuhan korban dan akan terus memantau perkembangan kondisi korban yang masih dirawat intensif di rumah sakit.
SKK Migas - KKKS selalu menerapkan SOP yang handal di setiap jalannya operasi hulu migas untuk pemenuhan kebutuhan energi nasional. Segala hal dilakukan dengan memperhatikan keselamatan jiwa dan lingkungan di wilayah operasi, mencegah terjadinya korban jiwa. Kejadian ini sangat disayangkan sehingga menjadi duka sangat mendalam bagi seluruh insan hulu migas.
Baca Juga: Bisnis Minyak Ilegal di Jambi, Sehari 100 Drum, Brooo...
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS