Syarifuddin: Perbaikan Tanggul Tidak Bisa Secara Manual

Syarifuddin: Perbaikan Tanggul Tidak Bisa Secara Manual

Reporter: AM | Editor: Ahmad Muzir
Syarifuddin: Perbaikan Tanggul Tidak Bisa Secara Manual
Ketua LSM Petisi Tanjabbar Syarifuddin AR. (Foto: Ig)

KUALATUNGKAL,KABAR18.COM– Perbaikan tanggul rusak di Desa Sungai Gebar Barat, Dusun Fajar Jaya dan Dusun Mekar Kencana, Kecamatan Kuala Betara, Kabupaten Tanjabbar akan dilakukan secara manual. Proyek ini dianggarkan melalui Dinas PUPR Tanjabbar, APBD 2023 senilai Rp 700 juta.

Menurut Ketua LSM Petisi Tanjabbar Syarifuddin AR, bahwa perbaikan secara manual tidak sesuai dengan dukungan mobilisasi.

Baca Juga: Dibangun Tak Sesuai Spek, Proyek Tanggul di Desa Sungai Gebar Barat Rusak, Rekanan Diminta Perbaiki

Kata Syarifuddin, dalam Bill of Quantity (BQ) dukungan mobilisasi, sudah disebutkan jenis alat berat apa yang digunakan, meski dalam pelaksanaanya ada fisik yang perlu diperbaiki.

“Jadi perbaikan secara manual itu tidak bisa. Kalau katanya akan merusak tanggul yang ada, bagaimana perencanaan teknisnya. Ini akal-akalan saja,” ujar Syarifuddin AR.

Baca Juga: Proyek Tanggul Longsor di Sungai Gebar Diperbaiki dengan Cangkul

Syarifuddin menyebut, bahwa proyek irigasi ini rentan penyelewenangan, terutama kedalaman galian. Karena, tak semua pengawas terjun ke galian, mengukur kedalaman.

“Paling yang diukur tinggi timbunan lumpur, dan panjangnya. Ini rentan pengurangan volume. Wajar saja proyek irigasi ini jadi rebutan rekanan,” ujar Syarifuddin AR.

Udin Codet, sapaan akrabnya mengatakan, bahwa secara teori, keuntungan dari proyek irigasi dapat dihitung. Mulai dari jenis alat apa yang digunakan, biaya sewa per jam, bahan bakar minyak yang digunakan, gaji operator.

“Itu bisa dihitung, dengan panjang galian yang dilakukan. Karena sehari itu, bisa 8 jam kerja. Tinggal hitung, jadi ketahuan berapa rekanan dapat untung,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Tanjabbar melalui PPTK Bidang SDA Dinas PUPR Tanjabbar, Tirta ST mengatakan, perbaikan tanggul yang rusak rencananya akan dilakukan pada esok hari, Minggu (7/10/23). Perbaikan tanggul rusak akan dilakukan secara manual.(***)

 

 

 

 

 

 

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Kabar Lainnya

Kabar Lainnya