Dibangun Tak Sesuai Spek, Proyek Tanggul di Desa Sungai Gebar Barat Rusak, Rekanan Diminta Perbaiki

Dibangun Tak Sesuai Spek, Proyek Tanggul di Desa Sungai Gebar Barat Rusak, Rekanan Diminta Perbaiki

Reporter: AM | Editor: Ahmad Muzir
Dibangun Tak Sesuai Spek, Proyek Tanggul di Desa Sungai Gebar Barat Rusak, Rekanan Diminta Perbaiki
Inilah rehab tanggul yang dilaksanakan oleh CV Cadas Sakti. ( foto: kabar18.com)

KUALATUNGKAL,KABAR18.COM-Diduga proyek rehab tanggul di Desa Sungai Gebar Barat, Dudun Fajar Jaya dan Dusun Mekar Kencana, Kecamatan Kuala Betara dibangun tidak sesuai spek. Pasalnya, proyek yang didanai oleh APBD Kabupaten Tanjabbar Tahun 2023 melalui Dinas PUPR Kabupaten Tanjabbar senilai Rp 700 Juta ini sudah rusak. 

Informasi yang dihimpun kabar18.com, di lapangan, terdapat empat titik di bagian tanggul mengalami longsor, dan kondisinya berantakan.

Baca Juga: Syarifuddin: Perbaikan Tanggul Tidak Bisa Secara Manual

Kerusakan tanggul itu pun dikeluhkan oleh warga setempat. Seorang warga saat ditemuin mengaku kecewa hasil pekerjaan tidak sesuai apa yang diharapkan. 

"Kita hanya minta pekerjaan diperbaiki sesuai rencana awal pekerjaan, jadi demi kebaikan bersama kalau bisa tanggul di bangun benar dapat bermanfaat, sehingga air bisa mengalir dengan baik, dan tanggul bisa bertahan lama," kata dia, saat ditemui wartawan di lokasi tanggul, Senin, (02/10) lalu.

Baca Juga: Proyek Tanggul Longsor di Sungai Gebar Diperbaiki dengan Cangkul

Keberadaan tanggul  ini, kata dia sangat diperlukan, terlebih saat musim pasang besar. Jika tidak diperbaiki, air pasang akan meluap dan merendam kebun warga.

Terpisah, Anggota DPRD Tanjabbar Dapil Betara-Kuala Betara, Dedi Hadi SH kepada awak media meminta Dinas PUPR segera merespons keluhan warga terkait kerusakan tanggul tersebut.

"Kami minta Dinas terkait segera mengingatkan rekanan untuk segera memperbaiki tanggul yang longsor tersebut," kata politisi dari Partai Golkar ini.

Dedi mengatakan, dana yang dialokasikan untuk rehab tanggul tersebut tidak sedikit, jangan sampai tidak bisa digunakan sesuai peruntukkan. 

"Segera perbaiki, agar tanggul yang diharapkan masyarakat benar-benar bisa bermanfaat sebagaimana mestinya,"tandasnya.

Sementara itu, Tirta ST, PPTK Bidang SDA Dinas PUPR Tanjabbar mengatakan, kerusakan tanggul akan segera dilakukan perbaikan. Lebih lanjut menurutnya, itu kontrak sedang berjalan jadi keadaannya memang ada beberapa titik longsor. 

Tirta mengatakan, perbaikan akan dilakukan secara manual. Itu pun pengerjaan perbaikannya akan diserahkan kepada masyarakat 

" Jadi itu ada titik-titik yang longsor akan diperbaiki secara manual, oleh masyarakat sekitar, biayanya dari rekanan," sebutnya. 

Jika alat berat disuruh mundur dan melakukan perbaikan, lanjut Tirta, dapat menghancurkan hancur tanggul yang sudah dikerjakan. Tirta mengatakan, perbaikan secara manual tidak menyalahi aturan.(***)


 

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Kabar Lainnya

Kabar Lainnya