Firmansyah, SH,MH
Baca Juga: YPJ Laporkan Gubernur Jambi ke Mabes Polri
Kuasa Hukum Yayasan Pendidikan Jambi
Baca Juga: Jangan Bicara Saat Mulutmu Penuh Makanan
Sempat berdiskusi dengan Sekda Provinsi Jambi, H Sudirman, SH,MH tentang permasalahan Unbari, ia mengatakan kepada saya (Firmansyah) akan menyederhanakan masalah, sedangkan menurut beliau masalah Unbari itu tidak sesederhana dan semudah yang saya sampaikan.
Dalam tulisan ini, saya mencoba paparkan pandangan saya secara sederhana dalam penyelesaian konflik di Unbari, juga saya coba sampaikan apa yang "mungkin" menjadi masalah yang tak sederhana menurut Sekda/Pemprov Jambi yang "katanya" menjadi penengah dalam konflk Unbari ini.
Baca Juga: Laporkan Gubernur Jambi, Firmansyah Diperiksa Sebagai Saksi Pelapor
Cara Pemprov Jambi memandang konflik Unbari bukanlah adanya dualisme Rektor di Unbari, namun adanya pihak-pihak yang yang berkonflik ingin mengelola Unbari, pasca Fachruddin Razi keluar dari YPJ. Ia mengajak beberapa orang yang pernah juga mengundurkan diri dari YPJ atau ahli warisnya untuk mendirikan Yayasan baru. Lalu yayasan baru inilah yang mengklaim memiliki hak melakukan pengelolaan Unbari. Yayasan baru ini meminta perlindungan ke Pemprov, ke Kementrian, juga melakukan gugatan ke Pengadilan, "mungkin" inilah yang membuat konflik Unbari itu tidak mudah kata Sekda Pemprov (silahkan dikonfirmasi atau dijawab).
Sedangkan cara saya dalam menyelesaikan konflik di Unbari lebih sederhana, dikarenakan dari awal masalah ini hanya dualisme kepemimpinan Universitas atau adanya dua Rektor maka ayo kita bereskan permasalahan di universitas swasta tertua di Jambi ini.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS