Empat Wartawan Utama Jambi Ikuti Assisment Penguji UKW

Sebanyak empat orang wartawan utama dijajaran Pengurus PWI Jambi, menjajal kemampuan ikut Assesment Penguji Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

Reporter: ASR | Editor: Muhammad Asrori
Empat Wartawan Utama Jambi Ikuti Assisment Penguji UKW
Assesment Penguji UKW dilaksanakan di Gedung Dewan Pers Lantai IV Kebun Sirih Jakarta.

JAKARTA,KABAR18.COM - Sebanyak empat orang wartawan utama dijajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jambi, menjajal kemampuan ikut Assesment Penguji Uji Kompetensi Wartawan (UKW), di Gedung Dewan Pers Lantai IV Kebun Sirih Jakarta.

Empat orang wartawan Utama itu, Mukhtadi Putra Nusa (Pimred Jambi TV), H RS Edi Marpaung yang kini selaku Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP),  Arwani selaku Sekretaris PWI Jambi dan Hery FR yang kini masuk dalam jajaran pengurus PWI Pusat.

Baca Juga: PWI Tolak Usulan Agar Wartawan Menerima Tunjangan dari Pemerintah

Assesment ini dilaksanakan bertujuan untuk menyeleksi calon-calon penguji UKW yang layak sebagai penguji, dibuka Ketua Umum PWI Pusat, Hendri CH Bangun, berlangsung sehari, Sabtu 18 Nopember 2023, diikuti 55 wartawan anggota PWI se-Indonesia.  

Hendri CH Bangun mengatakan, Asesment ini penting sesuai standar umum dengan metode yang  teruji, sehingga kita akan mendapatkan penguji sesuai standar.

Baca Juga: Dewan Pers Bertemu Menkopolhukam, Bahas 14 Pasal RKUHP Mengancam Kemerdekaan Pers

Menurut Hendri Bangun, berdasarkan peraturan draft terbaru Sertifikasi Kompetensi Wartawan (SKW) dari Dewan Pers Lembaga Penguji dapat melaksanakan Asesment.

"Nantinya PWI tidak hanya mencetak penguji, tapi penguji yang sudah teruji bisa kita siapkan untuk tenaga pengajar kerjasama dengan berbagai lembaga pendidikan tinggi, khususnya yang memiliki prodi jurnalistik atau publikasi dan ilmu komunikasi.

Baca Juga: Konferprov PWI Jambi Ricuh, Netralitas PWI Pusat Dipertanyakan

"Kita akan buka lembaga informal nantinya bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan. Kita menyiapkan tenaga profesional pengajar, silahkan kalau ada perguruan tinggi ada yang membutuhkan," ungkap mantan Wakil Anggota Dewan Pers ini.

PWI adalah organisasi wartawan tertua dan terbesar, lanjut Bangun, menurutnya ia menginginkan PWI menjadi  terbaik sebagai organisasi wartawan.

Direktur UKW PWI Pusat, DR Firdaus Komar, mengatakan, Asesment ini diselenggarakan semata-mata sebagai langkah pembinaan para penguji UKW di seluruh Indonesia.

"Dari draft Sertifikasi Kompetensi Wartawan yang terbaru, Asesment ini merupakan penyempurnaan secara teknis manajerial UKW," ujar Firdaus, yang masih Ketua PWI Sumsel ini.

Assisment ini perbaikan dari manajemen dari Assisment yang pernah dilaksanakan pada tahun 2017-2018. Sehingga tidak heran peserta yang pernah jadi penguji ikut jadi peserta lagi.

Firdaus mengharapkan, agar output Assisment ini memiliki visi dan misi yang  sama di daerah. Setiap penguji yang lulus Assisment ini harus mengikuti sebagai penguji magang sebanyak tiga kali dan membuat karya tulis berupa makala.

Sementara salah seorang peserta Assesment Penguji UKW, Arwani, menceritakan pengalamannya lewat sampungan telepon, saat mengikuti Assesment tersebut, dirinya optimis mencapai hasil yang terbaik.

Sebab, kata Arwani, dalam proses pelaksanaannya, disamping ada uji materi secara tertulis juga dilakukan semacam tes psikotes kejiwaan.

“Materi psikotes yang kita ikuti seperti pada umum, seperti psikotes yang pernah kita ikuti pada saat tes peserta calon anggota KPU atau Panwaslu dan sebagainya, ujar Arwani singkat.*   

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Kabar Lainnya

Kabar Lainnya