KABAR18.COM-PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) sukses menggelar acara Gelar Peralatan dan Pasukan Kontrak Kerja Harian Satuan (KHS) untuk pekerjaan konstruksi jaringan listrik di Wilayah Kerja Provinsi Jambi. Acara ini berlangsung di Ex Lapangan Graha Bandara Sultan Thaha, Kota Jambi, pada Jumat, 27 September 2024, sebagai langkah awal dari pelaksanaan kontrak KHS yang dimulai sejak 16 Agustus 2024.
Acara ini dihadiri oleh pejabat-pejabat internal PLN, yaitu Uray Aminin, Senior Manager Distribusi UID S2JB; Ediwan, Manager UP3 Jambi; Agung Pratomo, Manager UP3 Muara Bungo; Muhammad, Manager UP2K Jambi; Agoes Promono, Manager K3L dan Keamanan UID S2JB; serta Arly, Manager Pengadaan PLN UID S2JB. Kehadiran jajaran manajemen memperkuat komitmen PLN dalam memastikan pelaksanaan proyek konstruksi berjalan lancar dan sesuai standar.
Baca Juga: Korban Kesetrum Listrik Somasi PLN UP3 Jambi
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan penyedia dalam melaksanakan pekerjaan pembangunan dan rekonstruksi jaringan listrik di Provinsi Jambi, serta memastikan bahwa peralatan dan perlengkapan yang disediakan oleh perusahaan pemenang KHS lengkap dan dalam kondisi baik. Kegiatan ini melibatkan empat unit PLN, yaitu UP3 Jambi, UP3 Muara Bungo, UP2K Jambi, dan UP2D S2JB, yang bekerja sama untuk memeriksa kesiapan peralatan dan personel dari perusahaan-perusahaan kontraktor yang memenangkan tender proyek.
Sebanyak 15 perusahaan penyedia barang dan jasa turut serta, di antaranya PT Mitra Mandiri Elektrikal, PT Balapan Kumbang Jantan, PT Dunia Jaya Elektro, PT Mega Family Sukses, PT Haca Trio Berkah, PT Sinar Kumbang Sakti, PT Pathur Tehnik Mandiri, PT Salsa Tehnik Prima, PT Gelora Bintang Utama, PT Tree Mitra Engineering, PT Sinar Dunia Abadi, PT Mandarsi Tiga Sekawan, PT Mitra Sinar Mandiri, PT Ganting Putra Mandiri, dan PT Skorpion Permata Mandiri.
Baca Juga: Jawab Somasi, PLN UP3 Jambi Temuin Korban Kesetrum
Sebagai bagian dari proses pengecekan, sebanyak 60 orang tim pemeriksa dari unit-unit pengguna bertugas memeriksa berbagai aspek penting, meliputi kelengkapan peralatan kerja yang terdiri dari 27 item, transportasi dan sarana kerja pendukung sebanyak 6 item, serta kelengkapan peralatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebanyak 17 item. Selain itu, pengecekan juga dilakukan terhadap personel yang terlibat dalam proyek ini, termasuk 1 Pengawas Pekerjaan, 1 Pengawas K3, dan 10 Tenaga Pelaksana Teknik, di mana setiap personel harus memiliki sertifikat kompetensi, bebas narkoba, dan terlindungi oleh asuransi/jaminan sosial.
Senior Manager Distribusi, Uray Aminin, menyampaikan, “Kegiatan gelar peralatan dan pasukan ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua aspek dalam pelaksanaan proyek telah siap. Kami percaya bahwa dengan mempersiapkan segala sesuatunya secara menyeluruh, kita dapat meningkatkan keandalan layanan listrik dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.”
Baca Juga: Antisipasi Bahaya Listrik, PLN UP3 Jambi Himbau Masyarakat dan Laksanakan Care For Asset
Manager UP3 Jambi, Ediwan, juga menambahkan harapannya terkait kegiatan ini, “Kami berharap pengecekan ini dapat memastikan semua peralatan dan personel siap untuk melaksanakan tugas dengan baik. Dengan persiapan yang matang, kami percaya proyek ini akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas pasokan listrik di wilayah Jambi.”
General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang dalam kata sambutannya pada apel kali ini menyampaikan, “Saya merasa terharu dan bangga melihat kesiapan rekan rekan mitra. Saya rasa ini yang terbaik di wilayah kerja saya Unit Induk S2JB yaitu Jambi. Saya lihat peralatannya cukup lengkap ada truck, crane, mudah-mudahan bisa menjadi contoh provinsi-provinsi lain.”
Adhi mengucapkan terima kasih atas dukungannya kepada PLN, “saya sangat menyadari bahwa tanpa support dan dukungan, pekerjaan kami untuk memperluas jaringan PLN tentunya tidak dapat terlaksana. Besar harapan saya kita bisa menjadi rekan kerja sama positif sehingga PLN dan mitra PLN bisa tumbuh. dan saya berharap PLN di jambi ini terus tumbuh dan bahkan mungkin harapan saya bisa menjadi wilayah sendiri.”
Adhi menambahkan dalam sambutan nya “Direktur, pimpinan perusahaan, saya berharap bapak ibu bisa bekerja dengan cermat. Ketika bekerja di lapangan, bekerja dan pasanglah sesuai dengan standar PLN, ini tidak hanya untuk PLN tetapi juga kenyamanan masyarakat supaya teman-teman bisa merasakan penderitaan masyarakat ketika listrik padam. Mudah-mudahan menjadi ladang pahala kita karena banyak kegiatan positif yang dilakukan.
Saya sangat mengapresiasi Pak Uray, Pak Ediwan, Pak Agoes, Pak Agung dengan adanya acara ini karena saya bisa melihat langsung direktur perusahaan yang luar biasa dan menyampaikan secara langsung harapan-harapan saya. Pesan saya “Bekerjalah dengan etos kerja, SOP keselamatan kerja yang sudah disepakati dengan baik. Saya sangat sedih apabila ada pekerja kami, staf kami, pekerja mitra kami mengalami kecelakaan. Saya berharap bapak ibu bisa kerja dengan aman dan selamat”, ungkap Adhi.
“PLN S2JB memiliki energi yang sangat besar, kelebihan energi 1.300 MW mungkin ada tambahan 700 MW sehingga tahun depan bisa sekitar 2.000 MW sehingga menjadi tugas saya, pak Uray, pak Ediwan, pak Agung Pratomo untuk bisa mendeliver menjual energi tersebut”, tegas Adhi.
“Mudah-mudahan bisa menjadi catatan sehingga pekerjaan di Provinsi Jambi setahun kedepan bisa lancar, aman dan buktikan bahwa bapak ibu sekalian bekerja secara profesional sehingga bisa membangun jaringan listrik secara baik baik”, tutup Adhi.
Gelar peralatan dan pasukan ini merupakan bagian dari upaya PLN untuk memastikan seluruh persiapan proyek, baik dari segi peralatan maupun personel, telah memenuhi standar operasional yang berlaku. Dengan terlaksananya pengecekan ini, diharapkan pelaksanaan kontrak KHS jasa konstruksi jaringan di wilayah kerja Provinsi Jambi tahun 2024 dapat berjalan efektif dan aman, serta mendukung keandalan pasokan listrik yang berkelanjutan di wilayah tersebut.(***)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
