Bachyuni Deliansyah : Agar  Pendamping PKH Bertemu Rutin 3 Bulan Sekali Untuk Evaluasi

KABAR18.COM - Penjabat Bupati Muaro Jambi,   Bachyuni Deliansyah membuka acara Audiensi dan Silaturrahmi pendamping Program Keluarga Harapan ( PKH), Senin pagi (23/10/23) di Ruang Aula Rumah Dinas Bupati Muaro Jambi.

Tampak hadir pada acara tersebut Kadis Sosial, Kepala BPKAD, Kepala BAPPEDA, Sekdis LH, Sekdis Sosial, Kabag Keuangan Setda Kabupaten Muaro Jambi, seluruh Pendamping PKH se-Kabupaten Muaro Jambi, serta Tamu undagan lain.

Baca Juga: PJ Bupati Muaro Jambi, Bachyuni Deliansyah Terima  Penghargaan  Penurunan Stunting, Al Haris Serahkan Saat Musrenbang di Kota Jambi

Menurut Bachyuni pengentasan kemiskinan merupakan pemerintah bersama masyarakat. Tanggungjawab dalam hal ini pemerintah melahirkan program yang sangat luar biasa dan terbukti sudah menekan angka kemiskinan melalui PKH ini

Seperti diketahui PKH sudah berjalan selama 16 tahun (2007 hingga sekarang) dan pada tahun 2019 pemerintah melakukan perluasan penerima bantuan PKH, tentu kita sudah bisa manfaatnya untuk masyarakat tidak mampu.

Baca Juga: PJ Bupati Muaro Jambi, Bachyuni Deliansyah Serahkan Bantuan Rp 10 Juta untuk Masjid Darussalam Desa Senaung Saat Peringatan Malam Nuzulul Qur’an

“Saya sangat berharap khususnya kepada pendamping PKH Kabupaten Muaro Jambi untuk benar-benar menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pendamping PKH. Seperti contoh kecil, rutin melakukan pertemuan bulanan bersama penerima bantuan PKH agar bisa memberikan Edukasi dan informasi yang membangun agar bisa merubah pola fikir masyarakat kita Muaro Jambi." ujarnya.

“Secara khusus saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendamping PKH Kabupaten Muaro Jambi yang telah betugas dan memonitoring tersalurnya bantuan dengan tepat sasaran," tambahnya.

Baca Juga: Ketua Penggerak PKK Kabupaten Muaro Jambi Bersama BKMT Menyalurkan Paket Sembako

Dijelaskannya, semoga Program Keluarga Harapan (PKH) ini dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat, khususnya di Kabupaten Muaro Jambi dapat mengurangi angka kemiskinan dan memutus mata rantai kemiskinan antar generasi, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

“Saya sarankan agar  per 3 bulan ada pertemuan supaya nanti bisa melakukan evaluasi, supaya tahu letak kekurangan, jika tidak ada pertemuan kita tidak tahu di mana kekurangan kita di mana kelebihan kita Apa yang harus kita lakukan," jelasnya Bachyuni.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS