Hal tersebut tentu dapat diminimalisir melalui serangkaian kegiatan mengenai pelatihan terhadap sumber daya manusia guna memenuhi kebutuhan digital talent pada industri fintech.
Dalam sesi diskusi panel “ Fintech and the Future of Work: From Startup to Digital Economy”, Willem HG Najoan, Operation Director JobStreet Indonesia menyampaikan bahwa kemajuan dan kolaborasi teknologi memberikan banyak dampak positif dalam ketenagakerjaan.
Baca Juga: OJK Fokus Penguatan Pengawasan dan Penyelesaian Kasus di IKNB
Dengan dunia kerja saat ini yang tanpa batas, kita dapat terhubung terhubung dengan wilayah seperti Asia Tenggara dan Asia Pasifik.
Indonesia tidak lagi menjadi tempat bekerja bagi pendatang asing, tetapi juga mengirimkan tenaga kerja lokal ke luar negeri. Digitalisasi membuka semua peluang ini, serta memudahkan peningkatan keterampilan melalui berbagai platform yang tersedia, baik gratis maupun berbayar.
Baca Juga: OJK Dorong Pengembangan UMKM sebagai Pertumbuhan Ekonomi Baru Daerah
“Saat ini, kita melihat adanya tenaga kerja dari berbagai jenis, seperti white-collar, blue-collar, freelance, serta UMKM. Digitalisasi telah membuka ribuan, bahkan jutaan peluang kerja. Dengan adanya digitalisasi membantu perusahaan dalam memanfaatkan tenaga kerja,” tutur Willem. (***)
Baca Juga: Dian Ediana Rae Ditetapkan sebagai Anggota Dewan Komisioner Lps Ex-Officio OJK
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS