Pihak SKK Migas Sumbagsel juga menyampaikan soal illegal drilling, bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam dan akan menurunkan tim dari pusat.
Pada kesempatan tersebut, Wakapolda Jambi menanggapi apa yang disampaikan pihak SKK Migas Sumbagsel dan PetroChina.
Baca Juga: Kuwait Petroleum Corporation Temukan Cadangan Migas di Indonesia
"Saya berharap, untuk keselamatan kerja di SKK Migas maupun PetroChina, kedepannya harus membuat SOP yang lebih detail dan lebih baik lagi," kata Yudawan.
Yudawan mengatakan, kejadian di PetroChina beberapa waktu lalu menjadi atensi bersama, termasuk penanganan keamanan kerja, sehingga tidak melakukan hal-hal yang melanggar peraturan perusahaan.
Baca Juga: Kelola Participating Interest 10 % Blok Migas, Jambi Siapkan BUMD
Vice President Human Resource and Relations Dencio PetroChina, Dencio Renato Boele menyampaikan, terkait keselamatan kerja pihaknya akan memperbaiki ketenagakerjaan dan masalah teknis.
"Itu masih dalam pembahasan SDM perusahaan untuk memperbaiki standar perusahaan," ungkapnya. ***
Baca Juga: Bisnis Minyak Ilegal di Jambi, Sehari 100 Drum, Brooo...
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
