"Adat Jambi tak lekang oleh panas, tak lapuk oleh hujan," ujar anggota DPR RI periode 2019 - 2024 utusan Provinsi Jambi ini.
Menurut Datuk HBA, kedatangan seluruh pengurus LAMJ Provinsi Jambi ini untuk berjanji langsung di depan makam tokoh peletak dasar adat istiadat Melayu Jambi, Rang Kayo Hitam.
Baca Juga: Irjen Pol Rusdi Hartono Diangkat sebagai Pembina LAM Jambi
Datuk HBA minta seluruh pengurus Lembaga Adat Melayu Jambi di Provinsi Jambi menanamkan tekad untuk mengurus adat sebaik mungkin.
Informasi yang dirangkum KABAR18 dari berbagai sumber menyebutkan, Rang Kayo Hitam adalah Raja Melayu Jambi keempat, menggantikan kakaknya, Rang Kayo Kedataran.
Baca Juga: Hari Adat Melayu Jambi Ditinjau Ulang, MPA LAM Jambi Tetapkan 1 Muharam
Rang Kayo Hitam adalah putra dari Ahmad Salim atau Ahmad Barus II asal Turki, yang dikenal dengan sebutan Datuk Paduko Berhalo, pendiri dan raja pertama Kerajaan Melayu Jambi.
Ibunya, Putri Selaras Pinang Masak, berasal dari Kerajaan Pagaruyung, Sumatra Barat. Rang Kayo Hitam menyebarkan agama Islam dan meletakkan nilai-nilai keislaman pada kerajaannya.
Baca Juga: LPP TVRI Jambi Jalin Sinergi Bersama Mitra, Lembaga Adat Melayu Jambi Berikan Apresiasi
Situs Rang Kayo Hitam cukup unik. Pada situs ini terdapat peninggalan budaya dari dua masa. Rang Kayo Hitam dan Putri Mayang Mangurai adalah tokoh penting Islam pada masa Kesultanan Jambi.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS