KABAR18.COM - Gubernur Jambi, Al Haris, meresmikan studio multipurpose milik Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia ( LPP RRI) Jambi, Jumat (23/2/2024).
Studio multipurpose merupakan fungsi utama dalam memberi informasi dan edukasi bagi masyarakat melalui RRI. Dari studio ini diharapkan menghasilkan konten-konten yang baik.
Baca Juga: Kadis DPMPTSP Mewakili Penjabat Bupati Muaro Jambi Menghadiri Peresmian Masjid Al Jabar Citra Raya
“Saya berharap renovasi studio ini menjadi pemacu semangat kerja dan mendorong inovasi terbaru,” kata Haris.
Al Haris mengaku sangat bangga bisa hadir langsung pada peresmian ini. Pasalnya, RRI merupakan tempat awal dirinya menapak karir.
Baca Juga: Delapan Ahli Waris Program BKBK di Kerinci-Sungai Penuh Terima Santunan
“Di sini kekeluargaan sangat luar biasa. Semuanya dipanggil kakak. Alhamdulillah kita juga mendapat bantuan studio melalui APBN,” ungkapnya.
Menurut Al Haris, studio multipurpose ini sudah layak direnovasi. Di gedung inilah semua konten diproduksi.
Baca Juga: Gubernur Al Haris Serahkan Bantuan Ambulance untuk RS DKT Kerinci
“Gedung yang bagus tentu akan menghasilkan konten dan informasi yang bagus pula,” ujarnya.
Direktur Utama LPP RRI I Hendrasmo menuturkan, RRI terus berupaya membangun koneksi dan hubungan, untuk memajukan masyarakat Jambi. LPP RRI terus optimal membangun koneksi, guna memberikan informasi dan pesan bagi masyarakat Jambi.
Sementara itu, Kepala LPP RRI Jambi, Yuliana Marta Dokky menyampaikan, studio multipurpose ini sudah 39 tahun beroperasi. Renovasinya memakan biaya 989,6 juta rupiah, atas bantuan Gubernur Jambi melalui APBD Provinsi Jambi.
“Studio ini memiliki berbagai fasilitas, seperti 1 ruang produksi, 1 studio rekaman besar produksi siaran, 1 studio podcast, dan 1 ruangan paket reguler,” kata Yuliana.
Peresmian ini juga dihadiri Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani, Dewan Pengawas LPP RRI Jambi, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jambi Ariansyah, dan Kepala Bidang Informasi Publik dan Statistik Kominfo Provinsi Jambi Havid Driwil. ***
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
