Mengenang Senator  Prof. Dato’ Firdaus Abdullah, Namanya Harum dan Abadi di Negara Malaysia dan Negeri Minangkabau.

Mengenang Senator  Prof. Dato’ Firdaus Abdullah, Namanya Harum dan Abadi di Negara Malaysia dan Negeri Minangkabau.

Reporter: PM | Editor: Admin
Mengenang Senator  Prof. Dato’ Firdaus Abdullah, Namanya Harum dan Abadi di Negara Malaysia dan Negeri Minangkabau.
Dari kiri Hasril Chaniago, Tan Sri Rais Yatim (Ketua Dewan Negara Malaysia, 2020-2023) dan Prof. Dr. Firdaus Abdullah || Dok
Saya mengenal Prof. Firdaus sejak 1996 dalam sebuah acara seminar IMT-GT (Indonesia- Malaysia-Thailand Growth Triangle) di Bukittinggi. Setelah itu hubungan kami cukup rapat terutama sejak tahun 2000-an setelah saya sering berkunjung ke Malaysia dan Prof. Firdaus cukup sering pula pulang kampung ke Rao Rao, Tanah Datar. Kami pernah beberapa kali sama-sama menjadi tamu Tan Sri Dato' Seri Utama Rais Yatim di Kuala Lumpur.

Beliau adalah sosok tokoh yang bersahaja dan rendah hati. Setelah sebuah pertemuan di Universitas Islam Antarbangsa Malaysia (2016), Prof. Firdaus yang waktu itu Presiden JM3, mengajak saya dan istri menghadiri acara pelantikan JM3 di Kuantan, Pahang. Dalam perjalanan pulang dalam satu mobil yang disopiri sahabat Dirwan Ahmad Darwis (waktu itu Wakil Presiden JM3), kami sempat mampir minum kopi di kawasan Bukit Tinggi, dekat Genting Highland, Negeri Pahang.

Akhir September 2018, saya dan Prof. Firdaus Abdullah diundang dan tampil satu panggung di seminar Sejarah dan Budaya Minangkabau dalam rangka Minang Diaspora Network-Global (MDN-G) Forum yang pertama di Kampus Deakin University, Melbourne, Australia. Beliau bicara tentang pendidikan dan SDM Minangkabau, sedangkan saya tentang kiprah tokoh-tokoh asal Minang di dunia global, khususnya Indonesia dan Malaysia.

Baca Juga: Bundo Kanduang " Uni Ani" yang Mendunia itu Telah Tiada...

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Lanjut Baca ke halaman berikutnya

Kabar Lainnya

Kabar Lainnya