JAMBI,KABAR18,COM-Manajemen Jambi Business Center ( JBC) akan memenuhi permintaan warga membangun kolam retensi air untuk mengatasi banjir akibat intensitas curah hujan tinggi di 6 RT di Kelurahan Simpang IV Sipin, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.
Direktur PT Putra Kurnia Properti Mario Liberty Siregar selaku Pengembang JBC mengatakan, kolam retensi itu secepatnya dibangun dan lokasinya berada di JBC.
Baca Juga: Siap-Siap !! UNIQLO Buka di Jamtos Jumat 31 Maret
"Saat ini fokus kami membangun dinding penahan tanah dulu, setelah itu membangun kolam retensi air," ujar Mario ditemui disela-sela kunjungan Gubernur Jambi, Al Haris di lokasi banjir, Selasa (15/8/2023).
Selain pembangunan Kolam Retensi Air, JBC lanjut Mario, telah membangun saluran air seluas 6 meter yang melintasi JBC. Saluran itu dibangun sesuai dengan Peta JBC yang disampaikan dan disetujui oleh Pemkot Jambi.
Baca Juga: Wuling Alvez Dipamerkan di Jamtos
" Kita tidak menghambat aliran air justru memperlancar air dari Sipin maupun dari Sungai Kambang," ungkap Mario.
Rusdi, Anggota DPRD Provinsi Jambi, dikonfirmasi terkait dipenuhi permintaan warga oleh JBC mengaku, akan mengawal pembangunan kolam retensi air sesuai yang dijanjikan oleh JBC. Pengawalan dilakukan sampai tidak terjadi banjir lagi di wilayah pemukiman warga.
Baca Juga: Yamaha Ramadhan Expo di Jamtos Banjir Promo dan Hadiah
"Jika tidak tuntas kita akan terus bersuara dan akan membawa masalah ini ke rapat paripurna DPRD serta menyampaikan ke media karena lewat media pesan itu cepat sampai ke Gubernur dan akan mempertanyakan peran Dinas PUPR dan Kepala BWSS VI Jambi," ungkap Rusdi.
Menurut Caleg DPRD Provinsi Jambi dari Partai Golkar, Dapil Kota Jambi ini, apapun kondisinya JBC harus bertanggungjawab atas kondisi yang dialami warga akibat pembangunan yang mereka lakukan.
Mereka tidak boleh berdiam diri, meskipun posisi JBC cukup aman karena lebih tinggi dari pemukiman warga setelah dilakukan penimbunan dan telah menyiapkan drainase. Namun drainase yang ada di masyarakat cukup kecil sehingga tidak bisa menampung debit air yang besar.
"Makanya, kita minta Pemprov Jambi, Pemkot Jambi, JBC dan Jamtos bersama-sama mengatasi banjir yang dialami warga dan duduk bersama mencari solusinya," kata Rusdi.
Salah satu solusi untuk mengatasi banjir tersebut harus dibangun kolam retensi air. Sebelum air melimpah dari drainase masuk ke kolam retensi terlebih dahulu. Setelah itu baru dialirin ke drainase warga sehingga air cepat surut dan tidak mengenangi rumah warga.
Selain di JBC, Rusdi juga meminta Pemerintah Provinsi Jambi, Pemkot Jambi membangun di kolam retensi air di lahan milik Pemkot tepatnya di belakang JBC.
"Nanti kolam retensi air itu, bisa jadi taman wisata masyarakat serta kolam ikan karena dalamnya mencapai tiga meter dan biayanya bisa mencapai lebih kurang 1 miliar. Syaratnya, tidak ada efek negatif kepada masyarakat," kata Rusdi.
Ketua RT 09, Kelurahan Simpang IV Sipin, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi Widrin mengucapkan terimakasih kepada Anggota DPRD Provinsi, Rusdi yang telah menyampaikan aspirasi masyarakat kepada Gubernur Jambi, Al Haris atas keluhan yang mereka sampaikan.
"Terimakasih kepada bapak Rusdi dan Gubernur Jambi.Kami sangat tersanjung baru kali ini Gubernur datang ke RT kami," sebutnya. (***)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
