KABAR.18.COM - Mahasiswa Jambi gelar kegiatan Jambi Night Market (JNM) di jalan pusat Pasar Jambi bertujuan meramaikan kawasan ini pada malam hari, selama ini saat malam tiba pedagang sudah tutup toko, kawasan ini sepi dan seram sementara letaknya strategis.
Baca Juga: Istilah Karantina dan Isolasi Covid-19
" Pusat Pasar Jambi saat malam hari sepi dan seram, ibarat seperti " tempat jin buang anak" dengan JNM ini kawasan jadi ramai lagi dan tempat nongrong anak muda Jambi," kata Project Officer JNM, Jagat Alfath Nusantara.
Kegiatan ini bertujuan membantu para UMKM di Kota Jambi yang terpuruk selama Covid 19. Pedagang tidak menyewa tempat di JNM ini, hanya dikenakan biaya sharing omset 10 persen dari penjualan.
Baca Juga: Oknum Curang Saat Karantina Akan Ditindak
Pada hari pertama dibuka tanggal 12 Maret kemaren pengunjung cukup ramai sekitar 1500 orang sedangkan UMKM yang berjualan 65 pedagang yang menempati 45 stand yang disediakan panitia. Makanan yang dijual mulai dari makanan berat, makanan ringan, minuman, dan jajanan kekinian serta kuliner melayu.
" Saat ini kuliner Melayu Jambi belum terlalu banyak, tapi ke depan akan kita eksplor lebih banyak lagi, disinilah poinnya mengenalkan kepada generasi muda kuliner Melayu Jambi," ujar Jagat Alumni Mahasiswa Universitas Indonesia ini.
Baca Juga: Deskresi 4 Menteri untuk Pembelajaran
Untuk menyemarakkan suasana disuguhkan pertunjukan musik dan stand up comedy. Kedepan kita akan fasilitasi talenta anak anak Jambi yg bisa live performances di Jambi Night Market
JNM ini sengaja di mulai pukul 6 sore hingga pukul 10 malam agar tidak menganggu para pemilik toko dan lalu lintas.
" Saat toko toko itu sudah tutup kegiatan dimulai dengan memasang tenda tenda jualan dan saat tutup tenda tenda itu diangkat lagi, jadi tidak menganggu pemilik toko dan lalu lintas" tambahnya.
Para pemilik toko dan masyarakat sangat mendukung kegiatan para mahasiswa Jambi ini, karena kalau malam hari kawasan ini sepi. " Senang dengan kegiatan JNM ini, pada malam hari kawasan ini jadi ramai lagi, seperti tahun 70 an dulu," ujar Udin, salah seorang pengunjung
Kumpulan mahasiswa ini berasal mahasiswa Jambi yang kuliah di beberapa perguruan tinggi di Jambi dan daerah lain. Karena belajar daring mereka ingin berbuat untuk masyarakat khususnya bagi UMKM yang begitu terdampak selama covid 19 ini serta belajar jadi entrepreneurship **MYS**
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
