KABAR18.COM - Sekretaris DPW PKB Provinsi Jambi, Elpisina meluruskan informasi adanya klaim dari para calon kepala daerah di Provinsi Jambi yang sudah mengantongi rekomendasi dari partai yang yang didirikan oleh para kiyai ini.
" Informasi itu tidak benar. Sampai hari ini PKB belum menetapkan calon yang akan diusung." jelas Elpisina anggota DPR RI terpilih dalam Pileg 2024 kmaren
Baca Juga: Romi - Mashuri - Adirozal Bertemu, Poros Lima Bupati Eksis Kembali ?
Menurutnya DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Jambi terus memproses penjaringan bakal calon kepala daerah, baik gubernur, wali kota maupun bupati.
“Tahapannya pendaftaran dan verifikasi persyaratan. Sampai sekarang kami masih memproses penjaringan itu," kata Elpisina, Kamis 30 Mei 2024.
Baca Juga: Jelang Pilgub, Berulang Kali Romi Temui Haji Metar, Siapa Dia ?
Elpisina menjelaskan, pendaftaran calon kepala daerah dibuka hingga tiga minggu sebelum pendaftaran calon ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Kami buka sampai 6 Agustus 2024, atau sekitar 3 minggu menjelang pendaftaran calon ke KPU," ujarnya.
Baca Juga: Elektabilitas Al Haris Tidak Tertandingi, Romi Hariyanto Membayangi
Soal bakal calon kepala daerah yang akan diusung PKB, Elpisina menyatakan bahwa itu wewenang dewan pimpinan pusat (DPP).
“Siapa yang akan diusung, mekanisme di PKB, itu kewenangan DPP. Diawali dengan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test," jelasnya.
Senada dengan itu, Ketua Tim Desk Pilkada DPW PKB Jambi, Muhammad Jupri menambahkan, proses pendaftaran berlangsung secara online dan offline.
“Online bisa melalui aplikasi sicakada.pkb.id, atau datang langsung ke kantor DPW PKB Jambi," jelasnya.
Disinggung soal bakal calon yang mendaftar, Jupri mengatakan, sudah ada beberapa nama yang mendaftar. Mereka adalah Al Haris, Abdullah Sani dan Romi Hariyanto.
Sesuai tahapan, saat ini Tim Desk Pilkada DPW PKB Jambi sedang menunggu jadwal Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK). Nanti para bakal calon diundang oleh Tim Desk Pilkada DPP PKB ke Jakarta untuk fit and proper test. ***
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
